Stok Pangan di Kendari Dijamin Aman Selama Ramadan
Haidir Muhari, telisik indonesia
Senin, 29 Maret 2021
0 dilihat
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir (baju putih) tengah berada di pasar sentral Kota Kendari. Foto: Arini Triana Suci R/Telisik
" Misalnya soal beras, maka kami langsung informasikan ke Bulog. Tapi biasanya pengalaman tahun lalu, jelang Ramadan, yang paling kita jaga stoknya adalah telur dan terigu karena ibu-ibu suka bikin kue. Tapi intinya stok saat ini masih aman "
KENDARI, TELISIK.ID - Stok pangan di Kota Kendari dipastikan aman jelang dan selama bulan Ramadan 1442 Hijriah pada April mendatang.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop UKM) Kota Kendari, Muhammad Saiful mengatakan, stok pangan sudah dipersiapkan pihak distributor untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kekurangan stok, ditengah konsusmsi bahan pokok bulan ramadan yang tinggi.
Stok pangan yang dimaksud di antaranya, seperti beras, terigu, gula, mantega, telur, dan bahan pokok lainya.
"Menjelang Ramadan ini, tim kami sudah mengantisipasi dengan mendatangi seluruh distributor bahan pokok makanan di semua lokasi. Alhamdulillah, setiap dua Minggu ada bahan pokok masuk. Jadi semua stok yang ada di gudang dalam kondisi aman," kata Muhammad Saiful, Senin (29/3/2021).
Begitu juga bahan pokok cabai, masih terkendali. Meskipun harganya mengalami kenaikan dari sekira Rp 10 ribu menjadi Rp 80 ribu per kilogramnya.
Muhammad Saiful menilai, kenaikan tersebut masih dalam kategori wajar.
"Di Jawa itu kenaikanya sangat tinggi, bahkan di Sulawesi Selatan (Sulsel) naik 30 persan. Tapi kita di Kendari berdasarkan hasil sampel di beberapa pasar tradisional, masih relatif aman dan terkendali. Cabe kita ada dari Konsel dan Konawe," ungkap Saiful.
Meski dijamin aman, pihaknya tetap akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait, guna menjaga stok hingga lonjakan harga yang bisa terjadi kapanpun.
Baca Juga: Pemkot Baubau Jamin Ketersediaan Sembako Jelang Ramadan hingga Idul Fitri
"Misalnya soal beras, maka kami langsung informasikan ke Bulog. Tapi biasanya pengalaman tahun lalu, jelang Ramadan, yang paling kita jaga stoknya adalah telur dan terigu karena ibu-ibu suka bikin kue. Tapi intinya stok saat ini masih aman," pungkasnya.
Berdasarkan data dari Disperindagkop dan UKM Kendari, 11 komoditas komponen kebutuhan pokok masyarakat masih dalam keadaan surplus.
Di antaranya adalah beras (ketersediaan 784,14 ton - kebutuhan 569,15 ton) neraca surplus 214,99 ton, jagung (34,7 ton - 31,40 ton) surplus 3,33 ton, bawang merah (41,05 ton - 9,66 ton) surplus 31,39 ton.
Selanjutnya, bawang putih (32,95 ton - 6,28 ton) surplus 26,67 ton, cabai besar (11,35 ton - 3,30 ton) surplus 8,05 ton, cabai rawit (16,34 ton - 2,90 ton) surplus 13,44 ton, daging sapi/kerbau (8,71 ton - 0,72 ton) surplus 7,99 ton, daging ayam ras (33,55 ton - 19,57 ton) surplus 13,98 ton, gula pasir (58,49 ton - 29,71 ton) surplus 28,78 ton, dan minyak goreng (ketersediaan 618,73 ton - kebutuhan 42,28 ton) surplus neraca 576,45 ton. (B)
Reporter: Arini Triana Suci R
Editor: Fitrah Nugraha