Stop Impor, 10 Paket Jalan Nasional di Indonesia Gunakan Aspal Buton

Febriyani, telisik indonesia

Rabu, 23 Agustus 2023

0 dilihat

Aspal Buton mulai dimanfaatkan untuk pengerasan jalan nasional di Indonesia. Foto: Ist.

BUTON, TELISIK.ID - Aspal Buton mulai dimanfaatkan untuk jalan di Indonesia. Hal itu, sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat mengunjungi industri aspal Buton di pulau Buton, Sulawesi Tenggara pada September 2022 lalu.

Dilansir dari laman resmi Kementrian Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berkomitmen dalam Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) seperti material dan peralatan konstruksi aspal buton dan aspal karet untuk penanganan jalan, Rabu (23/8/2023).

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaja mengatakan, Kementerian PUPR terus berupaya meningkatkan penggunaan produk dalam negeri seperti pemanfaatan aspal Buton dan aspal karet.

Baca Juga: Pemdes Kambawa Kole Pakai Aspal Buton untuk Jalan Lingkungan

“Komitmen Kementerian PUPR dalam penggunaan produk dalam negeri khususnya aspal Buton, adalah untuk Komite Arahan Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya ke industri aspal buton di pulau Buton pada September 2022 lalu,” katanya, Rabu (23/8/2023).

Sesuai dengan komitmen tersebut, ia menambahkan, telah dilakukan penandatanganan kontrak penyediaan aspal Buton dari 10 paket pekerjaan jalan nasional dengan total volume aspal Buton sebesar 6.839 ton untuk panjang jalan 63,7 Km pada Juni 2023 lalu.

Pemanfaatan aspal Buton diperkirakan bukan lagi sebatas uji coba, tapi sudah merupakan pilihan teknologi yang layak secara teknis dan ekonomis. Seperti di Provinsi Bengkulu, tercatat penggunaan aspal Buton untuk penanganan jalan sepanjang 19 Km pada tahun 2023 yang memanfaatkan 933,31 ton aspal Buton.

"Sedangkan untuk penggunaan aspal karet sebanyak 1.323 ton. Kita tahu bahwa produksi karet di Bengkulu ini cukup besar,” jelasnya.

Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu, Aryatno Sihombing mengatakan, aspal Buton tersebut seluruhnya digunakan untuk penanganan jalan sepanjang 19 Km di seluruh Bengkulu.

Baca Juga: Ketua Kadin Beber Kualitas, Wali Kota Kendari Keluarkan Intruksi Penggunaan Aspal Buton

"Aspal Buton tersebut digunakan untuk preservasi Jalan Kebon Seri-Betungan-Tais sepanjang 10,13 Km, preservasi Jalan Tais-Manna-Batas Provinsi Sumatera Selatan sepanjang 5,55 Km, dan preservasi Jalan Iskandar Baksir-Tanjung Kemuning-Batas Provinsi Lampung sepanjang 3,4 Km," jelasnya.

Tentunya ini menjadi kabar gembira bagi Kabupaten Buton. Pasalnya di HUT ke-64 Kabupaten Buton, Penjabat (Pj) Bupati Buton, Basiran berkomitmen untuk menjadikan aspal Buton menjadi produk unggul, baik di dalam maupun di luar negeri.

"Jadi harapanya semoga aspal Buton ini terus eksis, menjadi produk unggul. Buton ini kaya akan sumber daya alam tentunya ini yang perlu kita kembangkan," harapnya. (A)

Penulis: Febriyani

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS