Stop Polemikan Mutasi, Waktunya Dukung Pj Bupati Percepat Pembangunan di Muna Barat
Sunaryo, telisik indonesia
Rabu, 17 Agustus 2022
0 dilihat
Pj Bupati Muna Barat, Bahri, Warga Desa Kombikuno, Andi Sapri dan Ketua Yayasan Pendidikan Laworoku, Ali Samdin. Foto : Ist.
" Terpenting saat ini seluruh elemen masyarakat sudah harus bersatu untuk memback up kebijakan Pj bupati dalam memajukan Bumi Laworoku "
MUNA, TELISIK.ID - Mutasi dan rotasi pejabat eselon III dan IV lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat yang terus dipolemikan, memantik perhatian dari warga Desa Kumbikuno, Kecamatan Napanokusambi.
Andi Sapri salah seorang warga yang juga anggota DPRD Muna mengatakan, persoalan mutasi dan rotasi yang dilalukan Pj Bupati, Bahri, bukan lagi saatnya dipolemikan. Saat ini, terpenting seluruh elemen masyarakat sudah harus bersatu untuk memback up kebijakan Pj bupati dalam memajukan Bumi Laworoku.
"Stop berpolemik, karena tidak ada untungnya. Saat ini, kita dukung Pj bupati untuk mempercepat pembangunan," kata Andi Sapri, Rabu (17/8/2022).
Menurut politisi PDIP itu, penataan birokrasi yang dilakukan Pj bupati sudah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pj bupati yang mendapat kepercayaan Mendagri, Titto Karnavian tidak akan mungkin mau menciderai dirinya hanya karena persoalan mutasi.
Baca Juga: Jangan Ajari Pj Bupati Muna Barat Soal Pengelolaan Birokrasi
"Agak keliru bila dikatakan Pj bupati melakukan mutasi menggunakan pendekatan keluarga. Sebagai user, Pj bupati pastinya telah melakukan kajian dalam memposisikan pejabat melalui pendekatan kinerja yang didukung loyalitas dan kompetensi di bidang masing-masing," terangnya.
Anggota Komisi III DPRD Muna itu sepakat bila ada yang kerap mengkritisi kebijakan pemerintah. Namun, bila terus dikritisi, tanpa ada solusi, bagaimana Pj bupati fokus membangun. Karena itu, alangkah bijaknya, saat ini seluruh elemen merapatkan barisan mendukung kebijakan Pj bupati yang menguntungkan rakyat dan daerah.
"Berikanlah kesempatan Pj bupati untuk memimpin Muna Barat. Kita harus bersyukur atas kehadirannya. Karena dengan potensi dan jaringan yang dimilikinya, saya yakin bisa membangun daerah. Buktinya saja, baru beberapa bulan, Pj bupati telah menunjukan perubahan, apalagi bila dua tahun, pastinya apa yang telah dicita-citakan masyarakat akan terwujud," terangnya.
Ketua Yayasan Pendidikan Laworoku, Ali Samdin menerangkan, ada tiga prioritas bidang aparatur yang kini mulai diimplementasikan Pj bupati. Pertama, tentang akuntabilitas kinerja, pengawasan dan reformasi birokrasi.
Kemudian tentang inovasi dan kualitas pelayanan publik, serta ketiga tentang implementasi manajemen ASN berbasis merit.
Nah, dari tiga itu yang dia cermati adalah Pj bupati telah berdarah-darah, bahkan harus jatuh di laut untuk menelusuri tentang pintu pertama dan kedua.
Baca Juga: Dituding Gunakan Pendekatan Keluarga Mutasi Pejabat, Ini Kata Pj Bupati Muna Barat
"Kebijakan Pj bupati terkait ASN tidak bisa hanya diliat pada point 3 saja, tapi harus satu kesatuan," terangnya.
Sementara itu, Pj Bupati, Bahri menerangkan, mutasi dan rotasi yang telah dilakukan dalam menata kembali hasil mutasi pemerintahan sebelumnya dengan tidak menonjob para pejabat.
Jebolan STPDN 07 itu, tidak alergi kritikan. Ia membuka ruang bagi siapa saja. Toh, bila ada yang tidak puas dengan kebijakannya, bisa dibicara dengan baik.
"Silahkan komunikasi. Pintu Rujab dan kantor setiap saat terbuka," tandasnya. (A)
Penulis: Sunaryo
Editor: Kardin