Stunting di Kolaka Timur Turun Signifikan
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Sabtu, 14 September 2024
0 dilihat
Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis mengingatkan bahwa komitmen bersama dari dinas yang terlibat, sangat penting agar capaian penurunan stunting dapat dipertahankan. Foto: Ist.
" Rapat Koordinasi TPPS tingkat Kabupaten Kolaka Timur 2024 telah digelar dengan agenda utama pembahasan pencapaian penurunan angka stunting dan kegiatan wisuda lansia "
KOLAKA TIMUR, TELISIK.ID - Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat Kabupaten Kolaka Timur 2024 telah digelar dengan agenda utama pembahasan pencapaian penurunan angka stunting dan kegiatan wisuda lansia serta sosialisasi terkait program-program unggulan, Kamis (12/9/2024).
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima telisik.id, Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Tenggara, Asmar, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Bupati Kolaka Timur dan Forkompinda se-Kabupaten Kolaka Timur.
Penghargaan diberikan atas komitmen dan dukungan dalam upaya percepatan penurunan stunting yang telah dilakukan. Penurunan stunting yang signifikan ini menjadi sorotan utama dalam acara ini.
Perwakilan BKKBN Sulawesi Tenggara juga menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengelola Program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting bagi kader BKB.
Selain itu, kegiatan ini juga mencakup sosialisasi Tujuh Dimensi Lansia Tangguh yang diintegrasikan dengan wisuda lansia sebagai bagian dari perayaan pencapaian.
Baca Juga: Upaya Kota Kendari Percepat Penanganan Stunting Berbasis Keluarga
Kepala OPD KB Kabupaten Kolaka Timur, Jumaeda, menyatakan bahwa rapat koordinasi TPPS tingkat kabupaten ini merupakan momentum penting bagi seluruh pihak di Kolaka Timur.
Menurutnya, ini adalah langkah untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh Presiden RI, dan tanggung jawab tersebut harus dijalankan bersama.
Jumaeda juga menekankan bahwa penurunan angka stunting dari 31,5 persen ke 12 persen merupakan pencapaian yang sangat menggembirakan. Langkah-langkah konkrit yang telah dilakukan selama ini memberikan hasil yang positif.
Kerja kolaborasi yang intensif menjadi kunci dari pencapaian ini, dan diharapkan akan terus berlanjut.
Lebih lanjut, Jumaeda mengungkapkan keyakinannya bahwa semua pihak telah menjalankan tugas sesuai tupoksi mereka.
Meskipun angka saat ini masih berada di posisi 18,5 persen, Jumaeda yakin bahwa target penurunan stunting dapat dicapai dengan upaya bersama.
Acara ini juga mencakup penyerahan kendaraan dinas berupa motor untuk penyuluh KB. Sebanyak 15 unit motor akan diterima oleh para penyuluh untuk mendukung tugas mereka di lapangan.
Baca Juga: Pemkot Kendari Maksimalkan Gerakan Orang Tua Asuh untuk Atasi Stunting
Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian yang telah diraih. Ia menekankan bahwa rapat koordinasi ini juga menjadi momentum untuk merayakan wisuda lansia yang turut dihadirkan dalam acara tersebut.
Azis menyebutkan bahwa penurunan angka stunting sebesar 12,5 persen merupakan pencapaian yang sangat signifikan. Hal ini merupakan hasil kerja keras seluruh pihak yang terlibat, dan menjadi bukti nyata dari sinergi antara lintas sektor. Semangat Lelea, atau menyala, harus terus digelorakan untuk mencapai tujuan bersama.
Bupati juga mengingatkan bahwa komitmen bersama dari dinas yang terlibat sangat penting agar capaian ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan komitmen dan kerja sama dalam mengatasi masalah stunting di Kolaka Timur. (C-Adv)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS