Sudden Cardiac Arrest, Henti Jantung Mendadak hingga Mengakibatkan Kematian

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Jumat, 19 Maret 2021
0 dilihat
Sudden Cardiac Arrest, Henti Jantung Mendadak hingga Mengakibatkan Kematian
Ilustrasi henti jantung mendadak. Foto: Repro webmd.com

" "

KENDARI, TELISIK.ID - Henti jantung mendadak atau sudden cardiac arrest adalah kondisi ketika jantung berhenti berdetak secara tiba-tiba.

Melansir alodokter.com, kondisi ini dapat ditandai dengan hilangnya kesadaran dan napas yang berhenti. Ini terjadi karena gangguan listrik di jantung, yang mengakibatkan pompa jantung terhenti. Akibatnya, aliran darah ke seluruh tubuh juga terhenti.

Henti jantung mendadak dapat mengakibatkan kerusakan otak permanen hingga kematian. Oleh karena itu, kondisi ini perlu ditangani secepatnya. Pertolongan segera berupa CPR dan kejut jantung dapat membantu mencegah akibat tersebut.

Penyebab Henti Jantung Mendadak

Berbeda dengan serangan jantung yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah, henti jantung mendadak disebabkan oleh gangguan irama jantung, tepatnya penyakit ventrikel fibrilasi.

Ventrikel fibrilasi adalah gangguan irama jantung yang membuat ventrikel jantung hanya bergetar saja, bukan berdenyut untuk memompa darah, sehingga menyebabkan jantung berhenti secara mendadak.

Henti jantung mendadak lebih berisiko terjadi pada orang-orang yang sudah memiliki penyakit jantung sebelumnya, seperti:

- Penyakit jantung koroner

- Penyakit otot jantung (kardiomiopati)

- Gangguan katup jantung

- Penyakit jantung bawaan

- Sindrom Marfan

Baca Juga: Ini Penjelasan Dokter yang Tangani Bupati Koltim hingga Meninggal Dunia

Selain menderita penyakit jantung, seseorang akan lebih berisiko terkena henti jantung mendadak jika:

- Berusia di atas 45 tahun (pria) atau di atas 55 tahun (wanita).

- Memiliki keluarga dengan riwayat penyakit jantung.

- Jarang berolahraga dan tidak aktif bergerak.

- Memiliki kebiasaan merokok.

- Menyalahgunakan NAPZA seperti kokain atau amfetamin.

- Mengalami obesitas.

- Mempunyai kadar kolestrol yang tinggi.

- Memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi).

- Menderita diabetes.

- Mengalami sleep apnea.

- Menderita gagal ginjal kronis.

Gejala Henti Jantung Mendadak

Seseorang yang mengalami henti jantung mendadak akan hilang kesadaran dan berhenti bernapas. Meskipun tidak selalu, beberapa hari hingga beberapa minggu sebelum terjadi henti jantung mendadak, dapat muncul gejala berupa:

- Pusing

- Muntah

- Merasa cepat lelah

- Nyeri dada

- Jantung berdebar

- Sesak napas. (C)

Reporter: Fitrah Nugraha

TAG:
Artikel Terkait
Baca Juga