Sungai Meluap Akibat Hujan, Kabupaten Pamekasan Madura Jatim Diterjang Banjir

Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Rabu, 02 Maret 2022
0 dilihat
Sungai Meluap Akibat Hujan, Kabupaten Pamekasan Madura Jatim Diterjang Banjir
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawangsa dan Bupati Pamekasan, Badrut Taman di lokasi banjir. Foto: Humas

" Sejumlah ruas jalan protokol terendam banjir dan 6.329 kepala keluarga (KK) terdampak "

SURABAYA, TELISIK.ID - Hujan deras di Kabupaten Pamekasan Jawa Timur (Jatim) sejak Selasa (1/3/2022) dini hari menyebabkan Sungai Kloang dan Kali Semajid meluap. Akibatnya, sejumlah ruas jalan protokol terendam banjir dan 6.329 kepala keluarga (KK) terdampak.

Daerah terdampak banjir, antara lain, Kelurahan Jungcangcang, Parteker, Kolpajung, Petemon, Gladak Anyar, Kangenan dan Barurambat Kota. Banjir kali ini juga terjadi di sejumlah titik di Kecamatan Pademawu, Palengaan, Proppo, dan sebagian di Kecamatan Galis.

Camat Pamekasan, Rahmat Suroso mengatakan, jumlah masyarakat terdampak di Pamekasan sebanyak 4.612 KK atau 10.371 jiwa. Sementara di Pademangu ada 6 desa dan 1 kelurahan rata-rata 3.500 jiwa.

"Jadi total ada 13.721 jiwa. Kami berupaya untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Apalagi dukungan dari Pemprov Jatim semakin menguatkan kami membantu masyarakat terdampak," tuturnya, Rabu (2/3/2022).

Dikatakan oleh Suroso, untuk mengurai genangan air, pemerintah telah memfungsikan dua pompa air guna mengalirkan genangan air ke sungai. Selain itu satu unit eskavator disiagakan untuk membersihkan dan mengevakuasi material sisa banjir. Selain itu eskavator tersebut juga difungsikan untuk mengeruk sedimentasi yang terjadi di sungai.

Baca Juga: Pipa Transmisi Putus Akibat Banjir, Unit PDAM Reo Minta Warga Bersabar

“Dengan adanya dua pompa tersebut diharapkan debit air sungai bisa kembali normal sehingga air yang menggenangi rumah-rumah warga bisa disedot dan dialirkan ke sungai," imbuhnya.

Sementara itu, dari data Pemda setempat, Sekitar 6.329 kepala keluarga (KK) di  Kabupaten Pamekasan terdampak banjir yang hingga saat ini belum juga surut. Mereka tersebar di enam kelurahan dan empat desa. YakniKelurahan Jungcangcang, Patemon, Parteker, Barurambat, Kelurahan Kanginan, lalu Desa Laden, Desa Nyalabuh Laok, Samiran dan Desa Kodik.

Baca Juga: Tak Hanya Reok, Lamba Leda Utara NTT Juga Diterjang Banjir, Kerusakan Lebih Banyak

Di Kelurahan Jungcangcang sebanyak 2.316 KK, Patemon 1.226 KK. Parteker 912 KK, Barurambat 300 KK, Gladak Anyar 30 KK, dan di Kelurahan Kanginan sebanyak 600 KK.

Selanjutnya di Desa Laden sebanyak 800 KK, Desa Nyalabuh Laok 30 KK, lalu Desa Samiran sebanyak 15 KK dan di Desa Kodik sebanyak 100 KK.

Di Kecamatan Palengaan, banjir melanda Desa Palengaan Laok, dan Palengaan Daja, dua desa di Kecamatan Proppo, yakni Desa Kodik dan Desa Samiran, serta dua kelurahan dan tiga desa di Kecamatan Pademawu, yakni Kelurahan Barurambat Timur, Kelurahan Lawangan Daja, Desa Sumedangan, Lemper dan Desa Pademawu. (C)

Reporter: Try Wahyudi Ari Setyawan

Editor: Kardin

Artikel Terkait
Baca Juga