Syarat Penerbitan SK, Peserta PPPK di Sulawesi Tenggara Jalani Pemeriksaan Kejiwaan

Sofi Insan Wardani, telisik indonesia

Sabtu, 03 Juni 2023

0 dilihat

Peserta PPPK lakukan tes kesehatan jiwa di Gedung Tulip, Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara. Foto: Sofi Insan Wardani/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sulawesi Tenggara, menerima puluhan peserta yang telah lolos seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Sabtu (3/6/2023).  

Pemeriksaan kejiawan bagi para peserta yang telah dinyatakan lolos PPPK tahun 2022 ini merupakan salah satu rangkaian pemberkasan ulang sebelum penerbitan SK- PPPK.

Hal tersebut dibenarkan oleh Darson salah satu peserta PPPK Penyuluh Terampil BKKBN Buton Selatan. "Setelah tes ini (pemeriksaan kejiwaan), baru upload dokumen hasil tesnya bersama dengan dokumen lainnya, baru tunggu SK resmi untuk bekerja sebagai ASN PPPK," bebernya.

Pemeriksaan dan tes kejiwaan mulai dilakukan pagi ini sekitar pukul 09.00 Wita di Gedung Tulip RSJ Sulawesi Tenggara, di Kota Kendari. Berdasarkan pengamatan Telisik.id, peserta sudah mulai berdatangan mulai dari pukul 07.30 Wita dan melakukan registrasi sebelum menjalani rangkaian tes kejiwaan.

Baca Juga: Warga Kampung Baru Kota Kendari Berburu Kerang Saat Laut Surut

Saat ditemui, Koordinator Pemberi Informasi Penanganan Pengaduan Rumah Sakit (PIPP RS), Muslik membenarkan, pihak RSJ telah menerima peserta PPPK dari berbagai daerah dan instansi untuk pemeriksaan dan tes kejiwaan sejak Jumat kemarin.

"Kebetulan hari ini pesertanya dari PPPK BKKBN Buton, Buton Selatan, Buton Utara, Baubau dan untuk beberapa kabupaten dan kota lainnya sudah tes kemarin," jelasnya saat ditemui di pelataran Gedung Tulip RSJ usai pemeriksaan tes kejiwaan dilakukan.

Koordinator PIPP RS yang juga menangani registrasi pendaftaran tes kesehatan jiwa tersebut menambahkan, untuk paket tes yang disediakan pihak RSJ Sulawesi Tenggara terdiri dari kesehatan jiwa, jasmani, dan bebas narkoba.

"Untuk sekarang pihak rumah sakit baru bisa memfasilitasi seperti ini, kedepannya mungkin bisa lebih baik lagi dalam pemberian fasilitas dan sarana agar nanti menunjang kenyamanan peserta," urainya.

"Saat ini karena sudah selesai tes, selanjutnya kita input dan hasilnya sudah bisa diterima hari ini juga," tambahnya.

Peserta juga dihimbau untuk mengerjakan soal tes kejiwaan dengan sebaik mungkin. Soal tes kesehatan rohani tersebut berjumlah 567 nomor dengan model pertanyaan tertutup.

Baca Juga: Sulawesi Tenggara Kirim 100 Kontingen Porprov Korpri 2023 di Semarang

"Itu sudah keseluruhan, pilihannya itu cuman ada dua, ya atau tidak," kata Penyuluh Ahli PPPK dari Buton Selatan, Safril.

Saat dimintai keterangan usai menjalani tes, Safril mengaku dirinya tidak deg-degan sama sekali dan santai saat mengerjakan tes, berbeda pada saat menjalani rangkain tes sebelum, dirinya dinyatakan lolos secara resmi sebagai Penyuluh Ahli PPK untuk formasi BKKBN.

"Saya kerjakan tadi soalnya santai, tidak tegang beda kaya dulu sebelum lolos jadi PPPK, karena sebelumnya saya sudah belajar-belajar juga, mentor kami juga menyarankan untuk semacam belajar mandiri, jadi sekarang tinggal tunggu hasil tesnya saja apakah jiwanya kita sehat atau tidak kemudian pemberkasan ulang supaya SK-nya bisa terbit cepat," tambahnya. (A)

Penulis: Sofi Insan Wardani

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS