Tahanan Polres Taput Tewas Setelah Ditangkap
Reza Fahlefy, telisik indonesia
Selasa, 19 Oktober 2021
0 dilihat
Daniel Silitonga meninggal dunia. Foto: Ist.
" Insiden nahas itu membuat pihak keluarganya membuat laporan pengaduan ke Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) kepolisian daerah setempat. "
MEDAN, TELISIK.ID - Seorang tahanan Polres Tapanuli Utara (Taput) atas kasus narkotika jenis sabu-sabu tewas. Tahanan tersebut bernama Daniel Silitonga.
Insiden nahas itu membuat pihak keluarganya membuat laporan pengaduan ke Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) kepolisian daerah setempat.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi ketika dikonfirmasi awak media membenarkan adanya tahanan bernama Daniel Silitonga yang meninggal dunia.
"Iya, Daniel Silitonga meninggal dunia setelah diamankan petugas Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Taput," kata Hadi kepada awak media, Selasa (19/10/2021).
Informasi yang diterima Telisik.id, Daniel menghembuskan nafas terakhir sesaat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarutung, Jumat (15/10/2021), pasca diamankan Satres Narkoba Polres Taput, Rabu (13/10/2021) antara pukul 14:00 – 15:00 WIB.
Polda Sumut juga telah menurunkan tim untuk mendalami penyelidikan penyebab kematian tahanan kasus narkoba, itu dilakukan untuk menjawab berbagai keraguan pihak keluarga dan publik.
"Bapak Kapolda Sumut sudah menurunkan tim dari Propam Polda Sumut dan Bagian wasidik. Tim akan bekerja dengan transparan, memastikan apakah penyidik betul-betul sudah menjalankan SOP (standard operasional prosedur)-nya, sebagaimana Perkap 6 tahun 2019, dalam menangani suatu perkara, kita tunggu hasilnya ya," tuturnya.
Kapolres Tapanuli Utara (Taput), AKBP Ronald Sipayung dihubungi awak media menyampaikan, tim dari Polda Sumut tengah mendalami penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian seorang tahanan narkoba, bernama Daniel Silitonga.
Baca juga: Narapidana Dianiaya Sipir Lapas Karena Ketahuan Memiliki Narkoba
Baca juga: Polda Jatim Tangkap Dua Pengedar Sabu Jaringan Sokabana
"Tim dari Polda Sumut dan Polres Taput akan melakukan menyelidiki penyebab kematian dan bagaimana proses saat penangkapan tersangka di saat itu. Tim sedang bekerja," kata Ronald.
Perwira polisi berpangkat dua melati emas dipundak ini, juga merespon cepat atas kasus kematian tahanan narkoba dengan mendatangi keluarga di rumah duka serta mendengarkan keberatan pihak keluarga atas meninggalnya Daniel Silitonga.
"Pemeriksaan tim Polda Sumut saat ini masih berjalan. Sudah ada 11 orang yang dimintai klarifikasi dan keterangan, diantaranya lima penyidik Polri, dua petugas jaga tahanan dan empat teman dalam satu blok sel Daniel Silitonga. Hari ini empat orang pihak keluarga almarhum Daniel Silitonga juga sedang dimintai keterangan," ungkapnya.
Ronald menegaskan, jika terbukti adanya ketidakprofesionalan anggota Polres Taput dalam penanganan perkara, maka akan dilakukan tindakan tegas.
"Atas nama pimpinan Polda Sumut dan Polres Taput, kami menyampaikan turut berduka cita dan berbelasungkawa karena meninggalnya Daniel Silitonga," ujarnya.
"Percayakan kepada Polri proses penanganannya dan tentu secara terbuka akan kita sampaikan kepada keluarga. Kami juga telah mendatangi kediaman Daniel Silitonga di Desa Sipahutar Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Taput," sambungnya. (B)
Reporter: Reza Fahlefy
Editor: Fitrah Nugraha