Tak Ada Drainase Picu Genangan Air Penuhi Badan Jalan di Kendari

Rasmin Jaya, telisik indonesia
Minggu, 29 Januari 2023
0 dilihat
Tak Ada Drainase Picu Genangan Air Penuhi Badan Jalan di Kendari
Kondisi jalan pertigaan UHO, Kelurahan Lalolara Kecamatan Kambu Kota Kendari yang terendam genangan air hingga menutupi badan jalan. Foto: Rasmin Jaya/Telisik

" Genangan air memenuhi arus jalan yang menyebabkan beberapa pengendara harus berhenti sejenak akibat percikan air dan kondisi pengguna jalan yang nyaris macet "

KENDARI, TELISIK.ID - Intensitas hujan yang mengguyur beberapa wilayah di Kota Kendari Sulawesi Tenggara, kembali mengakibatkan genangan air yang menutupi badan jalan, termasuk di Kelurahan Lalolara Kecamatan Kambu, pertigaan Universitas Halu Oleo (UHO).

Meski tak begitu lama diguyur hujan, namun genangan air memenuhi arus jalan yang menyebabkan beberapa pengendara harus berhenti sejenak akibat percikan air dan kondisi pengguna jalan yang nyaris macet.

Hasil pantauan Telisik.id, air menggenangi beberapa badan jalan dari arah UHO, akibatnya jalur mengalami macet dengan banyaknya kendaraan yang mencoba menerobos genangan air.

Salah satu pemilik kios di pertigaan UHO, Arman mengatakan, setiap kali hujan air selalu memenuhi ruas jalan, sehingga menimbulkan sejumlah pengendara harus berhenti sejenak akibat percikan air dari mobil-mobil besar.

Baca Juga: Genangan Air jadi Kendala Bagi Warga Muna Barat

Salah satu pengguna jalan Fatmawati mengatakan, kondisi jalan di pertigaan UHO sudah menjadi langganan genangan air setiap hujan turun. Area tersebut sering tergenang karena tak adanya drainase sebagai saluran air.

"Harusnya pemerintah setempat mengupayakan membuat drainase, supaya ini jalan tidak tergenang terus. Perlunya juga lampu lalu lintas, agar setiap kendaraan yang melintas bisa diminimalisir kemacetannya," tuturnya, Minggu (29/1/2023).

Baca Juga: Pembangunan Drainase untuk Cegah Genangan Air Hujan Akibat Tumpukan Sampah

Sementara mahasiswa sekitaran pertigaan UHO, Fendi menjelaskan meski jalan tersebut cepat tergenang air setiap kali turun hujan, namun tidak membutuhkan waktu lama pula untuk surut. Sehingga pengguna jalan yang melintasi pertigaan kampus kembali normal seperti biasanya.

"Palingan untuk surut kembali hanya dibutuhkan beberapa jam saja, 2 atau 3 jam. Kendaraan juga tidak terlalu terhambat untuk melintas," ujarnya. (A)

Penulis: Rasmin Jaya

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga