Tak Berfungsi Maksimal, Pekerjaan Talang Bendung Subak Tokai Dibongkar
Sigit Purnomo, telisik indonesia
Kamis, 06 Oktober 2022
0 dilihat
Plt Kadis PU Kolaka Timur Arisman SE, melakukan survei pengerjaan proyek talang bendung di Desa Tokai Kecamatan Poli-polia, Kabupaten Kolaka Timur. Foto: Ist.
" Merespon keluhan dan protes petani terkait pekerjaan rehabilitasi talang bendung subak karena air tidak mengalir lancar ke sawah petani, Plt Kadis PU Kolaka Timur, Arisman, SE, perintahkan kontraktor bongkar ulang "
KOLAKA TIMUR, TELISK.ID - Merespon keluhan dan protes petani terkait pekerjaan rehabilitasi talang bendung subak karena air tidak mengalir lancar ke sawah petani, Plt Kadis PU Kolaka Timur, Arisman, SE, melakukan survei pengerjaan proyek talang bendung subak yang berada di Desa Tokai, Kecamatan Poli-polia, Kamis (6/10/2022).
Arisman menegaskan, akan menindak tegas kontraktor yang tidak menyelesaikan pekerjaannya.
"Hari ini juga atas keluhan kelompok tani dan media, saya perintahkan pihak kontraktor membongkar ulang lantai talang bendungan agar debit air bisa lancar mengalir," tutur Arisman saat meninjau lokasi talang bendung.
Arisman mengaku sudah mengecek, baru 30 persen dana dari pekerjaan ini yang cair. Sisanya 70 persen sengaja ditahan, sampai pihak kontraktor memperbaiki pekerjaannya agar bisa maksimal dinikmati petani.
"Sisa pilih mau bongkar kerja ulang atau putus kontrak, dan ternyata mereka siap untuk bongkar ulang," imbuhnya.
Baca Juga: Seleksi Anggota Panwascam Buton Selatan Diperpanjang
Sebelumnya, pekerjaan rehabilitasi talang bendung subak tokai ini sempat diprotes oleh warga karena air tidak mengalir lancar karena lantai tempat air mengalir tergantung, menyebabkan air tidak mengalir ke sawah petani. Harusnya pihak kontraktor menggali lagi, bukan ditempel begitu saja.
Menurut penuturan Ketua Kelompok Tani Sekar Nadi, Wayan Yasa, di awal pengerjaan proyek sudah mengingatkan pengawas dan konsultan proyek untuk membuat talang lebih dalam, tetapi tidak direspon.
"Tolong digali lagi pak, karena masih tinggi," ujarnya kepada pengawas proyek saat itu.
Baca Juga: Antisipasi Kelangkaan BBM, Pj Bupati Kolaka Utara Pantau SPBU
Hal senada juga dituturkan oleh Kelompok Tani Harapan Jaya, Okadana. Dia mengatakan bahwa petani tidak mencari ribut dengan kontraktor, tapi manfaatnya yang dibutuhkan.
"Kalau tidak dibongkar ulang, kami terancam tidak bisa turun sawah lagi," tegasnya.
Diketahui, pekerjaan talang bendung subak Tokai dikerjakan oleh CV Cipta Anugrah Perkasa sejak 21 Juni 2022 sampai 18 September 2022. (A)
Penulis: Sigit Purnomo
Editor: Haerani Hambali
