Dinas PUPR Turunkan Alat Berat Keruk Endapan Lumpur Genangi SDN di Kolaka Utara
Muh. Risal H, telisik indonesia
Minggu, 13 April 2025
0 dilihat
Proses penghamparan material pasir dan batu (sirtu) usai pengerukan lumpur di SDN 6 Pake Utara, Kolaka Utara, Minggu (13/4/2025). Foto: Ist
" Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kolaka Utara menurunkan satu unit alat berat backhoe atau beko louder untuk mengeruk lumpur yang menggenangi pekarangan Sekolah Dasar (SD) Negeri 6 Pakue Utara "

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kolaka Utara menurunkan satu unit alat berat backhoe atau beko louder untuk mengeruk lumpur yang menggenangi pekarangan Sekolah Dasar (SD) Negeri 6 Pakue Utara.
Luapan lumpur tersebut disebabkan banjir bandang yang terjadi di beberapa desa di Kecamatan Pakue Tengah dan Pakue Utara pada Rabu (9/4/2025) malam lalu.
Proses pengerukan dilakukan sejak Jumat (11/4/2025), namun pengerjaan sempat terhenti pada Sabtu (12/4/2025) disebabkan alat berat yang digunakan mengalami kerusakan. Beko louder kembali beroperasi Minggu (13/4/2025).
Baca Juga: Bupati Muna Tuding PT KAS Kelola Sawit Pakai Pola VOC dan Mengarah Perbudakan
Kepala Dinas PUPR Kolaka Utara, Mukramin, membenarkan bahwa pengerukan lumpur sempat terhenti, tapi kembali dilanjutkan hari ini.
"Alat (keruk) sudah operasi dan (pekerjaan) selesai hari ini (Minggu)," terangnya.
Pihak PUPR juga bakal berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kolaka Utara pasca pengerukan untuk melakukan penyemprotan sisa material lumpur.
"Setelah pengerukan kami koordinasikan dengan Damkar untuk lakukan penyemprotan biar tuntas," ujarnya.
Sementara itu, Kepala SDN 6 Pakue Utara, Fitriyani, mengatakan alat berat kembali bekerja dengan menghampar material sirtu (pasir batu) usai pengerukan lumpur.
Baca Juga: Bappeda Sultra Imbau Forum Lintas Perangkat Daerah Hilangkan Ego dalam Program Pembangunan Terpadu
Fitriyani pun bersyukur atas upaya pengerukan lumpur yang dilakukan pemerintah daerah melalui Dinas PUPR.
"Saat ini sementara dihampar timbunan sirtu yang kami pesan biar dihamparkan kasian," kata Fitriyani.
Diketahui, lumpur tidak hanya menggenangi pekarangan SDN 6 Pakue Utara, Desa Lanipa, Kecamatan Pakue Utara, namun juga meluber ke ruang kantor, perpustakaan, dan empat ruang belajar yang menyebabkan sebagian buku dan dokumen sekolah rusak. (B)
Penulis: Muh. Risal H
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS