Tak Ikuti Arahan Partai, Kader Nasdem Terancam PAW

Muhammad Israjab, telisik indonesia
Jumat, 10 Januari 2020
0 dilihat
Tak Ikuti Arahan Partai, Kader Nasdem Terancam PAW
Ketua Bappilu DPW Nasdem Sultra, Abdul Razak. Foto: Muhammad Israjab/Telisik

" Pilihan pemegang suara itu tergantung dari pribadi masing-masing. Tapi dasar untuk menyampaikan hak suara ini memang harus sesuai arahan DPP dan DPW. Saya sebagai ketua fraksi dan ketua bappilu DPW Nasdem menegaskan, proses itu (PAW) akan dilakukan jika terbukti. Yakin saja. Tapi saya jamin teman-teman disini insyaallah tidak begitu. "

KENDARI, TELISIK.ID – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Sultra, Abdul Razak yang juga anggota DPRD Kota Kendari, mengatakan, terkait dengan pemilihan Calon Wakil Wali Kota Kendari, Fraksi Nasdem sendiri masih menunggu arahan dari DPW dan DPP Nasdem.

Baca Juga: Buton Selatan Tarancam Banjir dan Tanah Longsor

“Teman-teman Fraksi Nasdem belum mendapatkan penyampaian, baik itu tertulis atau secara lisan dari DPW dan DPP Nasdem, itu belum ada sampai hari ini,” ucapnya, Kamis (9/1/2020).

Abdul Razak yang juga Ketua Fraksi Nasdem, menegaskan, anggota dewan yang tidak mengikuti instruksi partai, akan dilakukan Pergantian Antar Waktu (PAW). Namun, Razak menjamin seluruh anggota Fraksi Nasdem tetap solid dan mengikuti arahan DPP dan DPW.

“Pilihan pemegang suara itu tergantung dari pribadi masing-masing. Tapi dasar untuk menyampaikan hak suara ini memang harus sesuai arahan DPP dan DPW. Saya sebagai ketua fraksi dan ketua bappilu DPW Nasdem menegaskan, proses itu (PAW) akan dilakukan jika terbukti. Yakin saja. Tapi saya jamin teman-teman disini insyaallah tidak begitu,” ungkapnya.

Ditanya soal siapa calon wakil wali kota yang akan dipilih oleh Fraksi Nasdem, Abdul Razak menginginkan sosok yang mampu membangun komunikasi yang baik dengan wali kota.

“Kita inginkan yang mampu membangun kerjasama dengan wali kota, karena pengalaman di berbagai daerah baik bupati-wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota serta gubernur dan wakil gubernur sering terjadi mis komunikasi dalam menjalankan tugas. Mungkin dalam penyampaian visi misi, bisa disampaikan bagaimana memaknai  tugas dan tanggung jawab sebagai wakil wali kota. Sehingga mendorong wali kota dalam menyelesaikan visi misi yang telah ditetapkan,” tegasnya.

Razak menilai, dari kedua calon wakil wali kota, baik itu Siska Karina (PAN) dan Adi Jaya Putra (PKS), memiliki kapasitas yang sama. Baik ada keterwakilan perempuan dan laki-laki. Sisi pengalaman keduanya sudah cukup, dilihat dari track record baik dari sisi keluarga dan pemahaman tentang Kota Kendari.

Reporter: Muhammad Israjab
Editor: Rani

Baca Juga