Tak Selalu Buruk, Rebahan Justru Baik untuk Kesehatan Mental
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Minggu, 17 September 2023
0 dilihat
Rebahan sering dikaitkan dengan tidak produktif ataupun kemalasan. Namun, rebahan atau bermalas-malasan ternyata tak selamanya buruk. Foto: Repro Kompas.com
" Rebahan atau bermalas-malasan tak selamanya buruk. Jika dilihat dari sudut pandang ilmiah, para ahli mengakui kalau rebahan memiliki manfaat yang positif bagi kesehatan mental "
KENDARI, TELISIK.ID - Rebahan sering dikaitkan dengan tidak produktif ataupun kemalasan. Namun, rebahan atau bermalas-malasan tak selamanya buruk. Jika dilihat dari sudut pandang ilmiah, para ahli mengakui kalau rebahan memiliki manfaat yang positif bagi kesehatan mental.
Colleen Marshall, seorang terapis pernikahan dan keluarga bersertifikat dari Two Chairs, tidak setuju jika rasa malas tidak memiliki manfaat bagi kesehatan. Pada beberapa situasi, bermalas-malasan juga dapat berdampak positif bagi psikologis seseorang.
Berikut manfaat rebahan untuk kesehatan mental di antaranya:
1. Meningkatkan kreativitas
Dikutip dari Kompas.com, penelitian baru-baru ini yang diterbitkan dalam Journal of Experimental Psychology menemukan, duduk dan terdiam dapat membantu meningkatkan kreativitas dan mencari solusi pemecahan suatu masalah.
Baca Juga: Deretan Mitos Seputar Lemak Perut
Bermalas-malasan yang dimaksud adalah dalam konteks membiarkan pikiran mengembara kemana-mana. Para peneliti kemudian melakukan eksperimen yang mengharuskan sejumlah orang untuk memprediksi seberapa besar mereka menikmati momen bermalas-malasan tanpa gangguan apa pun seperti makan, berjalan-jalan atau memeriksa ponselnya.
Para peserta yang merasakan pengalaman "bermalas-malasan" merasa momen itu lebih menyenangkan dan sensasinya lebih dari yang mereka pikirkan.
2. Perasaan menyenangkan
Peneliti kemudian melakukan eksperimen yang mengharuskan sejumlah orang untuk memprediksi seberapa besar mereka menikmati momen bermalas-malasan tanpa gangguan apa pun seperti makan, berjalan-jalan atau memeriksa ponselnya.
Para peserta yang merasakan pengalaman "bermalas-malasan" merasa momen itu lebih menyenangkan dan sensasinya lebih dari yang mereka pikirkan.
"Saat kita membiarkan diri bersantai dan tidak fokus, kita akan membiarkan pikiran kita menjadi lebih efektif dan fleksibel," papar Marshall, dilansir dari Manado.tribunnews.com.
3. Rileksasi
Menurut penelitian di Rumah Sakit Umum Massachusetts, mengambil langkah mundur dengan teknik relaksasi secara sadar seperti meditasi, pernapasan dalam dan berdoa, dapat mengurangi kebutuhan layanan kesehatan sebesar 43 persen.
Baca Juga: 3 Resep Buah dan Sayur untuk Penderita Kolesterol
Aktivitas yang satu ini telah terbukti mengurangi gangguan yang berhubungan dengan stres, seperti kecemasan, depresi dan gangguan kesehatan lainnya seperti sakit kepala, punggung, insomnia, iritasi usus besar dan ketidaknyamanan di dada.
4. Meningkatkan produktivitas
Berdiam diri dan melamun atau mengobrol dengan rekan kerja sambil minum kopi juga dianggap sebagai aktivitas bermalas-malasan. Tapi di sisi lain, penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Organizational Behavior menemukan fakta, istirahat sejenak bisa meningkatkan energi dan kemampuan untuk pulih secara mental dalam menuntaskan segala tugas dan pekerjaan. (C)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS