Suka Nonton Film Horor? Ini Dampaknya Bagi Tubuh Anda

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Selasa, 11 Oktober 2022
0 dilihat
Suka Nonton Film Horor? Ini Dampaknya Bagi Tubuh Anda
Penelitian yang dipandu oleh Dr. Richard MacKenzie mengungkapkan bahwa menonton film horor dalam waktu 1 jam 30 menit dapat membantu membakar 113 kalori. Foto: Repro Tagar.id

" Sebuah penelitian menemukan jika senang menonton film horor mampu membakar kalori "

KENDARI, TELISIK.ID - Jika Anda sedang diet dan senang menonton film horor, ada kabar baik bagi Anda. Pasalnya, sebuah penelitian menemukan jika senang menonton film horor mampu membakar kalori.

Dilansir dari fimela.com, penelitian itu dilakukan di University of Westminster, menemukan bahwa suka menonton film horor mampu membantu membakar banyak kalori di tubuh sehingga membantu menurunkan berat badan.

Para ilmuwan yang dipandu oleh Dr. Richard MacKenzie mengungkapkan bahwa nonton film horor berdurasi 90 menit dapat membantumu membakar sebanyak 113 kalori di dalam tubuh, jumlah kalori yang sama jika kamu membakarnya dengan berjalan kaki selama 30 menit atau lari selama 15 menit.

Film horor cenderung menyeramkan bahkan tak sedikit membuat orang yang sedang menontonnya ikutan deg-degan. Ternyata hal inilah yang membuat seseorang bisa membakar kalori di tubuhnya tanpa harus repot-repot berolahraga.

Dikutip dari kids.grid.id, film horor yang menyeramkan dengan adanya jump scare akan memicu peningkatan dalam denyut jantung. Saat jantung kamu berdetak lebih cepat, maka, darah pun akan memompa lebih cepat ke seluruh jaringan tubuh.

Baca Juga: 8 Manfaat Tanaman Kaktus di Dalam Rumah Bagi Kesehatan

Peneliti mencoba mengukur tingkat detak jantung, asupan oksigen, dan pengeluaran karbon dioksida. Setelah partisipan diminta nonton film horor, ada peningkatan detak jantung yang kemudian memicu pemompaan darah ke seluruh tubuh lebih cepat sehingga tubuh mengalami lonjakan adrenalin.

Semakin cepat aliran adrenalin, maka semakin meminimalkan nafsu makan serta meningkatkan metabolisme basal yang menghasilkan pembakaran kalori yang lebih tinggi.  

Namun, ternyata hal ini tak bisa dijadikan patokan. Hal berbeda diungkapkan oleh Dokter Jantung seperti dilansir dari Republika.co.id, Dr Azlan mengatakan anggapan itu mencuat karena ada pendapat bahwa terjadi pelepasan adrenalin, akibat rasa takut, yang bekerja cepat akibat menyaksikan film horor. Adrenalin dapat menurunkan nafsu makan, meningkatkan tingkat metabolisme basal, dan akhirnya membakar tingkat kalori yang lebih tinggi.

"Pernah ada beberapa studi yang menyimpulkan demikian, namun tidak bisa dijadikan patokan karena studi tersebut menggunakan jumlah sampel yang sangat sedikit," kata dokter jantung Azlan Sain, dikutip dari Republika.co.id.

Baca Juga: 7 Makanan Pembersih Paru-Paru, Perokok Wajib Tahu

Dr Azlan mengatakan, bila ingin sehat dan terlindung dari risiko penyakit jantung, sebaiknya jaga diet seimbang, berpuasa, serta olahraga secara teratur. Olahraga aerobik yang biasanya dilakukan dalam intensitas rendah dalam durasi lama bisa dilakukan untuk mencegah serangan jantung.

Dikutip dari wikipedia.com, latihan olahraga aerobik ialah aktivitas olahraga secara sistematis dengan peningkatan beban secara bertahap dan terus-menerus yang menggunakan energi yang berasal dari pembakaran dengan menggunakan oksigen, dan membutuhkan oksigen tanpa menimbulkan kelelahan. Contoh latihan olahraga aerobic adalah jalan.

Olahraga aerobik dilakukan dengan gerakan berulang-ulang, intensitas ringan, dan waktu melakukannya panjang atau berkelanjutan. Selain berjalan cepat, bersepeda dan berenang, olahraga yang bisa dilakukan meliputi lari santai atau jogging hingga lari dalam intensitas sedang. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga