Mana Lebih Sehat Nasi atau Mi Instan? Simak Penjelasannya
Nurdian Pratiwi, telisik indonesia
Minggu, 19 Maret 2023
0 dilihat
Nasi dan mi instan telah menjadi makanan pokok yang paling sering dikonsumsi. Bahkan terkadang, ada yang makan mi dengan nasi secara bersamaan. Foto: Repro Grid.id
" Nasi dan mi instan sama-sama mengandung kalori, lemak, gula dan karbohidrat "
KENDARI, TELISIK.ID - Sebagian besar masyarakat Asia khususnya Indonesia, kerap mengonsumsi makanan pokok yakni nasi dan mi instan. Bahkan terkadang, ada yang makan mi dengan nasi secara bersamaan. Padahal kedua makanan itu sama-sama mengandung kerbohidrat.
Nah, pernahkah anda bertanya-tanya manakah yang lebih sehat dari keduanya?
Mengutip dari Kompas.com, nasi putih dan nasi merah adalah dua jenis nasi yang tak hanya berbeda dari sisi warna, tetapi juga nutrisi yang dikandungnya.
Nasi putih diproses tidak hanya menghilangkan kulit arinya, tetapi selama proses tersebut beras putih akan kehilangan lapisan pelindung, bekatul atau dedak dan kuman yang kaya nutrisi. Sedangkan beras merah dalam pengolahannya hanya dihilangkan kulit luarnya saja, sehingga nutrisi di dalamnya tetap ada.
Nasi putih dianggap sebagai karbohidrat kosong karena kehilangan sumber nutrisi utamanya. Namun di Amerika Serikat dan negara lain, untuk membuatnya menjadi lebih sehat dikonsumsi, maka nasi putih biasanya diperkaya dengan nutrisi tambahan, termasuk zat besi dan vitamin B, seperti asal folat, niasin, tiamin dan lain sebagainya.
Sementara itu, makanan lain yang juga cukup populer dikonsumsi populasi dunia adalah mi, namun yang lebih populer dan banyak dikonsumsi yakni mi instan.
Baca Juga: Ini yang Terjadi Bila Makan Nasi Putih Terlalu Banyak
Popularitas mi instan ini telah sampai di titik dimana kebanyakan orang mulai menganggapnya sebagai makanan pokok sehari-hari. Mi instan sangat mudah dan cepat diolah, dan menjadi andalan saat perut benar-benar terasa lapar.
Kendati demikian, meski mi rasanya enak dan dapat dinikmati segala usia, namun makanan ini umumnya tidak sehat untuk dikonsumsi terlalu sering. Bahkan, mi instan bukan makanan pilihan yang bisa digunakan untuk menurunkan berat badan.
Dikutip dari Hellosehat.com, satu bungkus mie instan biasanya besar porsinya bervariasi, yaitu sekitar 75-90 gram. Jumlah kalori sebungkus mi pun akan berbeda-beda, misalnya sekitar 350-500 kalori.
Jika dilihat dari ukuran rata-ratanya, mi instan dengan bumbu, kecap, dan bahan pelengkap yang beratnya 85 gram mengandung:
* 460 kalori,
* 18,8 gram lemak,
* 9 gram protein, dan
* 66 gram karbohidrat.
Sedangkan jika Anda mengambil secentong penuh nasi putih atau sekitar 100 gram, maka kandungannya yaitu:
Baca Juga: 5 Pilihan Pengganti Nasi untuk Diet, Bisa Dicoba
* 175 kalori,
* 0,2 gram lemak,
* 4 gram protein, dan
* 40 gram karbohidrat.
Dengan jumlah porsi yang sama, sebungkus mie instan lengkap dengan bumbu, kecap, dan bahan pelengkapnya akan menyumbang lebih banyak jumlah kalori dibandingkan nasi saja.
Berdasarkan nilai gizi yang sudah dibandingkan di atas, itu berarti mi instan bisa menumpuk kalori, lemak, dan gula lebih banyak. Maka itu, mi mungkin dapat meningkatkan berat badan Anda dengan lebih cepat.
Akan tetapi, hal tersebut tentunya akan terjadi jika Anda mengonsumsinya tanpa diiringi aktivitas fisik yang sepadan. (C)
Penulis: Nurdian Pratiwi
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS