Tak Terima Ditegur Membersihkan Rumah, Seorang Anak Perempuan di Makassar Bacok Ibu Kandungnya Pakai Parang

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Rabu, 25 September 2024
0 dilihat
Tak Terima Ditegur Membersihkan Rumah, Seorang Anak Perempuan di Makassar Bacok Ibu Kandungnya Pakai Parang
Cuplikan tayangan seorang anak perempuan di Makassar menganiaya ibu kandungnya dengan sebilah parang. Foto: Screenshot video

" Seorang wanita berinisial S (39) tega membacok ibu kandungnya, Sitti Syamsiah (60), menggunakan sebilah parang "

KENDARI, TELISIK.ID - Jagat media sosial tengah digegerkan dengan beredarnya video mengerikan. Seorang wanita berinisial S (39) tega membacok ibu kandungnya, Sitti Syamsiah (60), menggunakan sebilah parang.

Insiden ini memicu kepanikan dan kehebohan di kalangan warga sekitar, terlebih setelah rekaman penganiayaan ini viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 57 detik diterima telisik.id, tampak jelas betapa sadisnya tindakan pelaku. Ia mengenakan pakaian putih dan terlihat mengayunkan parang ke arah ibunya yang tergeletak di tanah.

Meskipun telah dibacok berkali-kali, Sitti Syamsiah masih terlihat bergerak. Suara teriakan warga meminta pelaku untuk berhenti semakin menambah suasana mencekam.

Kejadian mengerikan terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan, di Jalan Tinumbu, Lorong 148, nomor 63C, Kelurahan Layang, Kecamatan Bontoala. Peristiwa ini terjadi di halaman rumah mereka, Selasa (24/9/2024) sore.

Baca Juga: Pelaku Pemerkosaan dan Penganiayaan di BTN Green Anduonohu Akhirnya Ditangkap

Kapolsek Bontoala, Kompol Muhammad Idris, memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai kejadian ini. Menurutnya, pihak kepolisian segera mengambil tindakan dan mengamankan pelaku setelah mendapatkan laporan dari warga.

"Korban sekarang sudah kita bawa ke Rumah Sakit Angkatan Laut (Jala Ammari) untuk penanganan medis. Untuk pelaku, kami melakukan penangkapan dan menyerahkan ke Polrestabes Makassar," ungkap Idris, Rabu (25/9/2024), seperti dikutip dari Antara.

Kapolsek Idris menjelaskan lebih jauh bahwa pelaku sudah lama diduga mengalami gangguan jiwa dan masih tinggal bersama orang tuanya.

"Informasi dari keluarga menyebutkan bahwa pelaku sering mengamuk apabila ditegur, sehingga orang tua sering mengalah dengan kelakuannya," jelasnya.

Baca Juga: Korban Pembacokan di Kendari Tak Bisa Lawan Pelaku Karena Sakit, Begini Keterangan Keluarga

Akibat serangan tersebut, Sitti Syamsiah mengalami banyak luka di tubuhnya. Menurut keterangan Kapolsek, luka-luka tersebut meliputi pergelangan tangan, wajah di bagian pipi, kepala, dan kaki.

"Pelaku melakukan ini karena tidak terima ditegur oleh ibunya untuk membersihkan rumah, sehingga merasa tersinggung dan melakukan penganiayaan dengan parang," paparnya.

Saat korban dibawa ke rumah sakit, kondisinya dinyatakan kritis namun masih sadar. Polisi telah memasang garis polisi di lokasi kejadian dan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi terhadap keluarga pelaku. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga