Tanah Longsor di Deli Serdang, Tiga Warga Dilaporkan Meninggal

Marwan Azis, telisik indonesia
Minggu, 24 Oktober 2021
0 dilihat
Tanah Longsor di Deli Serdang, Tiga Warga Dilaporkan Meninggal
Longsor di Deli Serdang. Foto: Repro Okezone

" Peristiwa ini bermula dari hujan dengan intensitas tinggi serta kondisi tanah labil sehingga longsor tidak dapat dihindari. "

DELI SERDANG, TELISIK.ID - Tanah longsor kembali mengakibatkan tiga warga saat berkendara di wilayah Deli Serdang meninggal dunia.

Peristiwa ini bermula dari hujan dengan intensitas tinggi serta kondisi tanah labil sehingga longsor tidak dapat dihindari.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deli Serdang menyebutkan, peristiwa ini terjadi pada Sabtu malam (23/10/2021), pukul 23.30 WIB.

Hal tersebut disampaikan Abdul Muhari, Ph.D. Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Minggu (24/10/2021).

"Bencana longsor ini teridentifikasi di Desa Lau Kaban, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara," ujarnya.

Diungkapkan, BPBD juga menyebutkan dua warga lainnya mengalami luka-luka. Mereka telah mendapatkan perawatan medis di fasilitas kesehatan setempat.

Personel gabungan yang dibantu masyarakat melakukan penanganan darurat untuk memberikan pertolongan dan evakuasi para korban.

Pusdalops BNPB masih mengkonfirmasi penyebab warga meninggal akibat tanah longsor saat berkendara di wilayah tersebut.

Pada Sabtu malam tadi (23/10/2021) BPBD menginformasikan arus lalu lintas tidak dapat dilalui oleh kendaraan, baik dari arah Medan atau pun Berastagi.

Selain itu, kondisi cuaca dilaporkan hujan dengan intensitas ringan.

Baca juga: Tolitoli Dihantam Banjir Bandang

Baca juga: BPK Minta Data Pembangunan di Busel, Termasuk Proyek RSUD dan Dermaga

Sementara itu, melihat pantauan dari inaRISK, Sibolangit termasuk wilayah dengan potensi tanah longsor dengan kategori sedang hingga tinggi.

Sedangkan identifikasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada potensi gerakan tanah Oktober ini, wilayah Sibolangit berada pada gerakan tanah menengah hingga tinggi.

PVMBG menyebutkan, daerah dengan potensi menengah merujuk pada daerah yang dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, khususnya pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau lereng bukit.

Masyarakat dan pemerintah daerah diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya tanah longsor maupun bahaya hidrometeorologi basah lain, seperti banjir, banjir bandang dan angin kencang.

"Hari ini, Minggu (24/10/2021), prakiraan cuaca wilayah Sibolangit masih berpotensi hujan ringan hingga sedang pada siang hari," tambahnya. (C)

Reporter: Marwan Azis

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga