Petani Jagung Kuning Matombura Muna Rugi Total, Bansos Sangat Membantu

Sunaryo, telisik indonesia
Rabu, 13 Mei 2020
0 dilihat
Petani Jagung Kuning Matombura Muna Rugi Total, Bansos Sangat Membantu
Bupati Muna, LM Rusman Emba bersama Kades Matombura, Alias, Camat Bone, Muliono dan warga disela-sela penyaluran bantuan. Foto: Naryo/Telisik

" Kami atas nama pemerintah desa dan warga berterimakasih pada pak Presiden dan Bupati Muna, LM Rusman Emba yang telah menyalurkan bantuan. "

MUNA, TELISIK.ID - Pandemi virus COVID-19 membuat sendi-sendi perekonomian masyarakat menjadi lumpuh total. Bahkan, untuk kalangan petani di Desa Matombura, Kecamatan Bone, Kabupaten Muna harus menelan pil pahit.

Mereka rugi total hingga terancam gulung tikar. Pasalnya, tanaman jagung kuning mereka gagal panen.

Dihadapan Bupati Muna, LM Rusman Emba, Alias, Kepala Desa (Kades) Matombura menerangkan, sekira 300 hektar kebun jagung yang gagal panen di masa wabah Corona ini.  Petani pun harus gigit jari. Mereka pun merugi sekitar Rp 750 juta untuk sekali masa panen.

Baca juga: Konawe Sumbang Tiga Kasus Positif dari 91 Kasus Baru Sultra

Nah, dengan adanya Bantuan Sosial (Bansos) berupa BLT Dana Desa (DD), Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementrian Sosial (Kemensos), warga sangat terbantu. Apalagi, dalam menghadapi lebaran Idul Fitri.

"Kami atas nama pemerintah desa dan warga berterimakasih pada pak Presiden dan Bupati Muna, LM Rusman Emba yang telah menyalurkan bantuan," kata Alias.

Jumlah DD Matombura tahun ini kurang lebih sebesar Rp 1 miliar. 30 persen dari DD itu dialokasikan untuk BLT.  Dari jumlah Kepala Keluarga (KK) 387 jiwa, yang menerima BLT sebanyak 179 KK,  PKH 91 KK, sembako 31 KK dan BST 34 KK.  

Baca juga: 60 Warga Bombana Divonis Positif Corona

"Seluruh warga yang memenuhi syarat (di luar yang merantau) kita kondisikan dapat bantuan dan mereka sangat bersyukur," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Muna, LM Rusman Emba mengapresiasi kerja kades Matombura yang telah mampu menangani persoalan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Pemkab tentunya tidak akan tinggal diam dalam melihat kondisi itu.

"Kehadiran saya untuk memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran. Sehingga, tidak ada warga yang merasa dirugikan. Para kades lain harus contoh kades Matombura," pesannya.

Reporter: Naryo

Editor: Sumarlin

Baca Juga