Tembus 11.000 Orang dan Minim Fasilitas, Jenazah di Palestina Diangkut Ekskavator

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Minggu, 12 November 2023
0 dilihat
Tembus 11.000 Orang dan Minim Fasilitas, Jenazah di Palestina Diangkut Ekskavator
Sebuah mesin mengangkut mayat-mayat tak dikenal dari warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel sebelum dimakamkan di sebuah kuburan massal, di Jalur Gaza utara, 11 November 2023. Foto: Repro Sindonews.com

" Sebanyak 11.078 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober. Di Israel, setelah revisi turun, jumlah korban tewas kini mencapai lebih dari 1.200 orang "

GAZA, TELISIK.ID - Korban kekejaman tentara Israel terhadap warga Palestina terus berlanjut, bahkan korban meninggal terus bertambah. Direktur Rumah Sakit Al-Shifa mengatakan bahwa kompleks medis tersebut “sepenuhnya terputus, setiap orang yang bergerak menjadi sasaran” pasukan Israel.

Diketahui, Arab Saudi menjadi tuan rumah pertemuan puncak gabungan Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam untuk membahas perang di Gaza.

Kepala Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa rumah sakit di Gaza “sengaja menjadi sasaran ” untuk memaksa warga sipil keluar dari Gaza.

Baca Juga: Aktivis Palestina Ahed Tamimi Ditangkap Israel

Sebanyak 11.078 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober. Di Israel, setelah revisi turun, jumlah korban tewas kini mencapai lebih dari 1.200 orang seperti dilansir dari Aljazeera.com.

Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani mengecam komunitas internasional karena tetap diam terhadap penderitaan warga sipil Palestina sementara membiarkan Israel melanggar hukum internasional.

Emir adalah salah satu dari beberapa pemimpin Arab dan Muslim yang berbicara pada pertemuan puncak bersama Liga Arab dan OKI di ibu kota Saudi. Mereka semua mengutuk pemboman Israel di Gaza. Philippe Lazzarini, ketua UNRWA, juga menyerukan negara-negara Arab untuk mengambil tindakan lebih kuat untuk melindungi warga sipil di Gaza.

Baca Juga: Ini Asal Usul Israel, Mengungsi ke Palestina karena Diusir Adolf Hitler di Jerman

Monir al-Barsh, direktur kementerian kesehatan di Gaza, mengatakan “benda bergerak apa pun” di sekitar Rumah Sakit al-Shifa adalah target pasukan Israel, akibat kebrutalan Israel dan tingginya jumlah mayat menyebabkan rencana untuk menggali kuburan massal di dalam lokasi rumah sakit.

Sementara itu, dikutip dari Sindonews.com, sebuah mesin mengangkut mayat-mayat tak dikenal dari warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel sebelum dimakamkan di sebuah kuburan massal, di Jalur Gaza utara, 11 November 2023. Para pejabat Palestina mengatakan pada hari Jumat bahwa 11.078 warga Gaza telah terbunuh dalam serangan udara dan artileri sejak 7 Oktober. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga