Tengkorak Manusia dan Perahu Ditemukan di Gua Kararasi Muna
Sunaryo, telisik indonesia
Senin, 12 Juli 2021
0 dilihat
Tengkorak manusia yang ditemukan di Gua Kararasi. Foto: Ist.
" Gua tersebut bernama Kararasi. Uniknya, gua itu berada di atas ketinggian sekitar kurang lebih 20 meter dari permukaan tanah "
MUNA, TELISIK.ID - Tim ekspedisi UPTD Museum Bharugano Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Muna menemukan sebuah gua yang terletak di wilayah Kampung Lama-Laukusi, Kecamatan Tongkuno.
Gua tersebut bernama Kararasi. Uniknya, gua itu berada di atas ketinggian sekitar kurang lebih 20 meter dari permukaan tanah. Di dalam gua yang memiliki lebar 10 meter ditemukan tengkorak, tulang manusia dan sebuah perahu (sampan).
"Tengkorak yang utuh sekitar tiga, lainnya sudah pecah dan banyak tulang-tulang manusia," kata KUPTD Museum Bharugano Wuna, Hadi Wahyudi, Senin (12/7/2021).
Tengkorak dan sisa potongan kayu perahu dikumpulkan untuk dilakukan uji laboratorium oleh arkelogi sehingga dapat diketahui berapa usianya.
"Kebetulan tim kami, ada arkelogi. Makanya, beberapa tengkorak dan kayu perahu diambil sampelnya untuk diuji di laboratorium," ungkapnya.
Berdasarkan cerita rakyat, di lokasi gua tersebut dahulunya merupakan lautan. Bisa jadi, tengkorak yang ditemukan itu adalah manusia pertama di Pulau Muna.
Baca Juga: Direktur IMES Soroti Longsor yang Rusaki Rumah Warga di Konut
Baca Juga: Hujan Intensitas Tinggi Picu Banjir di Wilayah Konawe Utara, 2 Desa Terisolir
"Kita tinggal tunggu hasil uji labnya," ujarnya.
Jarak Gua Kararasi dengan perkampungan sekitar kurang lebih 3 KM. Untuk menembus, harus dengan berjalan kaki. Di sekitar gua, banyak terdapat mata air dan gua-gua lainnya yang bisa menjadi destinasi baru.
"Temuan itu, kami sudah laporkan ke pak bupati," katanya.
Sementara itu, Bupati Muna, LM Rusman Emba berharap tim ahli arkelogi dapat cepat menyelesaikan pengujian untuk mengetahui usia manusia dan perahu yang ditemukan di dalam Gua Kararasi.
"Kalau benar sesuai cerita rakyat, maka gua tersebut bisa menjadi gua prasejarah," terangnya.
Mantan sentor DPD-RI itu memastikan akan membuka jalan menuju lokasi gua. Sehingga, dapat menjadi destinasi wisata baru serta sumber mata air bagi warga di Kampung Lama. (B)
Repoter: Sunaryo
Editor: Fitrah Nugraha
