Terapkan Hukum Syariah, Taliban Segera Umumkan Pemerintahan Baru

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Sabtu, 21 Agustus 2021
0 dilihat
Terapkan Hukum Syariah, Taliban Segera Umumkan Pemerintahan Baru
Suasana Kota Kabul, Afganistan, setelah Taliban berkuasa. Foto: Repro Reuters

" Taliban akan membahas pembentukan militer nasional baru dari pasukan yang ada sekarang "

KABUL, TELISIK.ID - Taliban akan segera mengumumkan susunan pemerintahan Afganistan dalam beberapa minggu ke depan, usai mereka berhasil mengambil alih ibu kota Afghanistan, Kabul.

"Para ahli hukum, agama dan kebijakan luar negeri di Taliban bertujuan untuk menyajikan kerangka pemerintahan baru dalam beberapa minggu ke depan," kata seorang pejabat setempat, dilansir Reuters, Sabtu (21/8/2021).

Sejak kembali berkuasa di negara tersebut, Taliban berusaha menampilkan wajah baru yang lebih moderat dibanding ketika memerintah Afghanistan sebelumnya pada 1996-2001 lalu.

Dalam wawancara dengan reuters pada tanggal 17 Agustus lalu, anggota senior Taliban Waheedullah Hashimi mengatakan, Taliban akan menerapkan hukum Syariah Islam, dan Afghanistan akan diperintah oleh dewan yang berkuasa setelah Taliban mengambil alih.

Hashimi juga mengatakan, Taliban akan membahas pembentukan militer nasional baru dari pasukan yang ada sekarang. 

Sementara itu, dilansir Cnnindonesia, seorang pejabat NATO mengatakan bahwa sekitar 12 ribu warga negara asing dan warga lokal yang bekerja untuk kedutaan besar dan kelompok internasional telah dievakuasi dari Afghanistan.

Hal tersebut terjadi sejak gerilyawan Taliban menduduki ibu kota Kabul.

"Proses evakuasi lambat karena berisiko. Kami tidak ingin bentrokan dalam bentuk apapun dengan anggota Taliban atau warga sipil di luar bandara," kata pejabat yang enggan disebutkan namanya, seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Berlumuran Darah, Bocah Afganistan Dicambuk Taliban Saat Mau Melarikan Diri

Baca Juga: Mengintip Upacara Perayaan Asyura Umat Syiah hingga Melukai Diri Sendiri

Beberapa negara diketahui telah berjuang untuk mempercepat proses evakuasi di tengah kekacauan dan laporan kekerasan Taliban.

Pejabat NATO dan Taliban mengatakan, terdapat 12 orang yang tewas di dalam dan sekitar bandara. Taliban membawa senjata di sekitar bandara dan mendesak warga yang tak memiliki dokumen perjalanan untuk pulang.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, pemerintah juga telah mengevakuasi 26 warga negara Indonesia dari Afghanistan di tengah peningkatan ketidakpastian setelah Taliban menduduki Istana Kepresidenan.

"Alhamdulillah, pemerintah Indonesia telah berhasil mengevakuasi WNI dari Kabul, Afghanistan, dengan pesawat TNI AU," ujar Retno. (C)

Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Fitrah Nugraha

Artikel Terkait
Baca Juga