Tergiur Rayuan Open BO, Sejumlah Driver Online Putuskan Keluar Malam

Baca Juga: Kondisi Kumuh SDN 70 Kendari Terkendala Lahan Warga

Jika hanya mengandalkan orderan penumpang saat siang hari, tentunya target penghasilan tidak akan terpenuhi.

Maka dari itu, sebagian sopir maxim car memutuskan untuk keluar pada malam hari karena tergiur dengan dengan bonus tambahan berupa bayaran yang sering dilebihkan oleh penumpang.

Salah satu sopir maxim car, SPI (24)  memberikan beberapa informasi yang cukup membuat geleng-geleng kepala, pasalnya hampir semua pelangganya bekerja sebagai wanita penghibur di salah satu tempat karaoke Kota Kendari.

Bukan hanya sebatas bonus yang dilebihkan, terkadang pelanggan yang sering di antarnya juga kerap menawarkan jasanya sebagai PSK.

"PSK yang saya jemput selalunya minta di pukul 22.00 Wita dan jika selesai ia melayani sekitar pukul 02.00 Wita, saya jemput kembali. Dalam perjalanan, saya selalu ditawarinya untuk berhubungan badan, tapi saya tolak karena punya pacar," ucap SPI baru-baru ini di tempat biasa ia mangkal.

PSK kini tak ragu-ragu lagi menawarkan jasanya langsung ke sopir. Hal ini pun menjadi pertimbangan para sopir untuk menerimanya atau tidak.

Baca Juga: Nasib 9 Bakal Calon Rektor IAIN Kendari di Tangan Kementerian Agama

Kejadian seperti itu juga kerap dialami oleh salah seorang sopir grab car AM (27), yang tiap malamnya mengaku, mengantar para PSK dengan tujuan berbagai macam hotel ternama yang ada di Kota Kendari.

"Dalam satu malam, pelanggan tetap saya bisa antar sampai belasan orang," ucap AM.

Bahkan ia kerap ditelepon langsung tanpa mengunakan aplikasi grab car. Dari situlah ia selalu mendapatkan bonus, sekali ia mengantar bayaranya Rp 45.000, akan tetapi pelanggannya selalu memberi Rp 100.000.

Dari situlah para sopir bisa mendapatkan tambahan penghasilan, jika dibandingkan keluar pada siang hari. (B)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS