Terjebak Lingkaran Judol, Mahasiswa di Kendari Ngaku Sering Tidak Makan Demi Deposit
Zulkifli Herman Tumangka, telisik indonesia
Minggu, 07 September 2025
0 dilihat
Mahasiswa yang terjebak judi online di Kota Kendar, rela tak makan. Foto: Zulkifli Herman T/Telisik
" Fenomena judi online di kalangan mahasiswa di Kendari kian mengkhawatirkan. Demi memuaskan hasrat bermain, tidak sedikit mahasiswa yang rela berhutang bahkan menyingkirkan kebutuhan pokok sehari-hari "

KENDARI, TELISIK.ID - Fenomena judi online di kalangan mahasiswa di Kendari kian mengkhawatirkan. Demi memuaskan hasrat bermain, tidak sedikit mahasiswa yang rela berhutang bahkan menyingkirkan kebutuhan pokok sehari-hari.
Mahasiswa semester akhir di salah satu perguruan tinggi di Kendari, berinisial L (22), mengaku sudah terjerumus sejak duduk di semester lima.
Ia bercerita, awalnya hanya melihat temannya yang bisa meraup jutaan rupiah hanya dengan modal kecil. Rasa penasaran itu membuatnya ikut mencoba.
“Kayaknya kalau tidak salah dari semester 5 pas itu,” kata L kepada telisik.id, Minggu (7/9/2025).
Ia menambahkan, awalnya memang diberi kemenangan. Namun, dari situlah ia mulai kecanduan.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Film Terkini di Cinepolis dan XXI Kendari
Kemenangan pertama yang ia peroleh membuat imajinasi berkembang. Ia membayangkan bisa membeli banyak barang hanya dengan bermain lewat gawai. Deposit demi deposit ia lakukan.
Tidak jarang, kebutuhan sehari-hari seperti makan atau mencetak tugas kuliah ia kesampingkan demi bisa bermain.
“Saya pernah harus pinjam uang, bahkan kadang nebeng makan di kos teman karena uang habis untuk deposit,” ungkapnya.
L bercerita, ia beberapa kali meraih kemenangan besar. Dari hasil itu ia bahkan sempat membeli motor dan mentraktir teman-temannya.
Namun, kebahagiaan itu tidak bertahan lama. Motor yang ia beli akhirnya dijual kembali hanya untuk modal bermain.
“Pernah itu hari naik sampai 30 lebih, saya belikan motor. Tapi hanya sekitar 1 minggu sudah dijual,” jelasnya.
Kini, motor yang ia beli sudah dua kali berganti tangan hanya karena kebutuhan deposit. Uang habis, barang pun lenyap. Sisa-sisa kemenangan awal sudah tak tersisa, berganti dengan penyesalan yang terus menghantui.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 3,5 Guncang Kendari, Getaran Terasa di Konawe
Tidak jauh berbeda dengan L, mahasiswa di kampus lain di Kendari berinisial S (21), juga mengaku mengalami hal serupa. Awalnya ia hanya bermain Higgs Domino, sekadar jual beli chip, sebelum permainan itu kehilangan popularitas.
Akhir 2024, ia mulai penasaran dengan situs judi online dan mencari teman untuk mengajarinya. Beberapa kali ia menang, tetapi jauh lebih sering kalah. Kini, total kekalahan yang ia alami mencapai belasan juta rupiah.
“Sudah mau 15 juta,” beber S saat dihubungi via WhatsApp, beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan, terkadang terpaksa mencari pinjaman hanya untuk makan atau memenuhi kebutuhan harian.
“Jangan sampai coba-coba. Karena pasti akan terus penasaran,” ujarnya memberi peringatan. (B)
Penulis: Zulkifli Herman Tumangka
Editor: Ahmad Jaelani
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS