Ternyata Ini Alasan Banteng Tak Menyukai Warna Merah
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Senin, 05 Juni 2023
0 dilihat
Pada pertunjukan arena matador, banteng bereaksi bukan karena tidak suka warna merah, melainkan karena sebuah gerakan dan merasa terancam. Foto: Repro Detik.com
" Banteng merupakan hewan buta warna parsial, yaitu kondisi mata yang tidak mampu membedakan warna karena tidak sempurnanya sel fotoreseptor kerucut pada mata "
KENDARI, TELISIK.ID - Di sebuah arena matador yang terkenal di Spanyol, banteng biasanya akan berlari menyeruduk kain berwarna merah yang dilambaikan seseorang di dalam arena itu.
Mungkin kita beranggapan bahwa banteng memang tidak menyukai warna merah. Namun faktanya, banteng merupakan hewan yang buta warna parsial. Parsial yaitu kondisi mata yang tidak mampu membedakan warna karena tidak sempurnanya sel fotoreseptor kerucut pada mata.
Mengutip Liputan6.com, pada manusia sendiri, terdapat tiga sel fotoreseptor kerucut yang masing-masing peka terhadap warna merah, biru, dan hijau. Namun pada penderita buta warna, salah satu pada ketiga sel itu tidak sempurna sehingga mengalami kesulitan untuk membedakan warna tertentu.
Begitu juga dengan banteng, hewan ini tidak memiliki sel fotoreseptor, sehingga kesulitan membedakan warna. Jadi, warna merah sebenarnya tidak menimbulkan pengaruh apa-apa pada banteng.
Lalu, apa yang membuat banteng sangat marah saat matador melambaikan kain merah di depannya? Sebenarnya seorang matador tidak hanya menggunakan kain merah saat beraksi, terkadang mereka menggunakan warna merah muda.
Baca Juga: Usai Dikubur, Mayat Ini Digali Kembali dan Diajak Menari
Dan faktanya, bukan warna merah yang membuatnya marah, melainkan lambaian kain itulah yang membuat banteng merasa terancam dan mencoba melindungi diri dengan menyerang kain tersebut.
Dikutip dari Detik.com, sebuah studi tahun 2007 dari MythBusters dari Discovery Channel telah menguji seekor banteng pada warna dan gerakan dalam tiga percobaan terpisah.
Pertama, peneliti memasang tiga bendera stasioner, yaitu merah, biru dan putih, di kandang banteng. Hasilnya, banteng menyerang ketiga bendera tanpa memandang warna.
Selanjutnya peneliti menempatkan tiga boneka berpakaian merah, biru, dan putih di atas ring, dan sekali lagi banteng bereaksi pada ketiganya tanpa memandang warna.
Baca Juga: Bukan Cuma Manusia, Negara Ini Wajibkan Sapi Punya KTP
Percobaan yang paling bisa membuktikan adalah yang ketiga. Peneliti menempatkan orang berpakaian merah di atas ring dengan banteng dan dua koboi di sekitar ring.
Orang di dalam ring diam, sementara dua koboi yang tidak berbaju merah bergerak di sekitar ring. Hasilnya, banteng mengejar koboi yang bergerak dan membiarkan orang berpakaian merah di dalam ring.
Penelitian tersebut telah membuktikan bahwa banteng bereaksi bukan karena tidak suka warna merah, melainkan karena sebuah gerakan. (C)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS