Ternyata Ini Salah Satu Alasan Pembeli Enggan ke Pasar Sentral Kendari
Siti Nabila, telisik indonesia
Jumat, 31 Mei 2024
0 dilihat
Tumpukan sampah di Pasar Sentral Kendari, menganggu aktivitas para pedagang. Foto: Siti Nabila/Telisik
" Terdapat sejumlah pasar tradisional di Kota Kendari yang masih terlihat kotor dan jorok penuh dengan tumpukan sampah "
KENDARI, TELISIK.ID - Pasar seharusnya menjadi tempat yang bersih dan nyaman karena menjual beragam bahan pangan bagi masyarakat.
Namun pada kenyataannya, terdapat sejumlah pasar tradisional di Kota Kendari yang masih terlihat kotor dan jorok penuh dengan tumpukan sampah.
Selain tak enak dilihat mata, bau busuk yang dikeluarkan sampah pun menyengat hidung. Belum lagi gerombolan lalat yang terlihat wara-wiri di tumpukan sampah. Pasar yang kotor ini salah satunya bisa ditemukan di Pasar Sentral Kendari di Kota Lama.
Dari hasil pantauan Telisik.id tidak terlihat adanya bak sampah dan sampah hanya dibiarkan menumpuk bertebaran dimana-mana. Lokasi sampah ini terletak tepat di belakang area pasar.
Salah seorang pedagang makanan (tidak mau disebutkan namanya) menyebut jika sampah-sampah itu merupakan sampah dari para oknum pedagang pasar. Dia menyayangkan sikap dari para pedagang yang membuang sampah sembarangan.
Baca Juga: Pasar di Kendari Kian Sepi Pembeli, Para Pencari Nafkah Semakin Menjerit
"Sebenarnya setiap hari ada petugas kebersihan yang ambil sampah di sana. Hanya yang jadi masalah karena tidak ada tempat sampah, akhirnya sampah terhambur kesana kemari dan orang-orang di sini juga asal buang," ucapnya dengan nada jengkel.
Ia menambahkan, kurangnya kesadaran membuat sampah semakin tak terkendali. Hal ini tentu berpengaruh pada penghasilan terutama para pedagang makanan di sekitar tumpukan sampah.
"Bagaimana pembeli mau singgah kalau dari jauh saja sudah tercium bau tidak sedap jadi pembeli hanya lewat lewat saja," tuturnya.
Keluhan juga datang dari pedagang lain, Ical (34). Keberadaan sampah bukan hanya mengganggu pemandangan dan menimbulkan bau, namun juga menganggu aktivitas kerjanya.
Baca Juga: Pasar Tradisional di Kendari Ini Sudah Sebulan Sepi Pembeli
"Itu sampah luar biasa, sudah orang tidak ada yang singgah, kita penjual tersiksa," ujarnya jengkel.
Setiap hari orang-orang membuang sampah di lokasi tersebut tanpa rasa bersalah. Sampah dengan jumlah cukup banyak ini cukup meresahkan pedagang.
Sementara itu seorang pengunjung pasar, Irma (23), mengaku malas untuk datang ke pasar karena selalu disambut sampah dan bau yang menyengat hidung. (A)
Penulis: Siti Nabila
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
