Tertarik dengan Program Revitalisasi Kakao, DPRD Wajo Berkunjung di Kolut

Muh. Risal H, telisik indonesia
Kamis, 20 Agustus 2020
0 dilihat
Tertarik dengan Program Revitalisasi Kakao, DPRD Wajo Berkunjung di Kolut
Ketua bersama anggota Komisi II DPRD Kolaka Utara saat menerima kunjungan anggota komisi II DPRD Wajo. Foto: Ist.

" Dengan hadirnya pabrik tersebut menurut mereka, Kolaka Utara ke depannya tidak hanya mampu meningkatkan produktivitas kakao, tetapi juga akan mampu meningkatkan kualitas dan harga kakao. "

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - DPRD Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, tertarik dengan program revitalisasi kakao yang dicanangkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Untuk itu, Anggota Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), menyambangi gedung DPRD Kolaka Utara beberapa waktu lalu.

Rombongan Anggota Komisi II DPRD Wajo disambut oleh Ketua beserta anggota Komisi II DPRD Kolaka Utara di ruang aspirasi gedung DPRD Kolut untuk membahas dua agenda utama yakni pencanangan program revitalisasi kakao sejak 2018 dan penganggaran dana COVID-19 di Kolaka Utara.

"Kepada rombongan DPRD Wajo kami sampaikan bahwa untuk tahun 2018 Pemerintah Daerah Kolaka Utara telah mengalokasikan anggaran yang bersumber dari APBD dengan luasan kawasan revitalisasi kurang lebih 3.200 hektar, dibagi tiga wilayah 1.100 hektar wilayah Utara, 1.100 wilayah Tengah, dan 1.000 hektar untuk wilayah Selatan," terang Ketua Komisi II DPRD Kolaka Utara, Mustamrin Saleh, SP, Rabu (19/8/2020).

Selanjutnya, tahun 2019, Pemda Kolaka Utara kembali mengalokasikan anggaran yang bersumber dari APBN dengan luas kawasan revitalisasi sekitar 2.500 hektar dan 1.500 hektar di tahun 2020.

Baca juga: Tegel Bermotif Jadi Primadona, Kini Banyak Dicari Orang

Selain teknis dan penganggaran, salah satu hal yang menarik bagi anggota parlemen Wajo, jelas Mustamrin, dijadikannya Kolaka Utara sebagai major project pengembangan kakao oleh pemerintah pusat dengan luas kawasan sekitar 10 hektar dan 2021 Pemda Kolaka Utara akan memulai pembangunan pabrik kakao di kawasan tersebut.

"Dengan hadirnya pabrik tersebut menurut mereka, Kolaka Utara ke depannya tidak hanya mampu meningkatkan produktivitas kakao, tetapi juga akan mampu meningkatkan kualitas dan harga kakao," ungkapnya.

Lebih lanjut Ketua Fraksi PPP ini menguraikan, sejak 2017-2019  legislatif Wajo banyak mendengar informasi terkait pengembangan kakao di Kolaka Utara dengan menggunakan anggaran APBD dan APBN.

"Selama ini kan, penganggarannya tidak fokus kesitu. Sehingga dengan capaian yang telah diraih Pemda Kolaka Utara dalam pengembangan Kakao memotivasi mereka untuk menempuh program pengembangan Kakao di Kolaka Utara," ucapnya.

Mustamrin percaya jika kehadiran pabrik kakao di Kolaka Utara akan mampu menstabilkan harga kakao di Kolaka Utara serta meningkatkan perekonomian masyarakat.

Reporter: Muh. Risal H.

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Artikel Terkait
Baca Juga