Tiang Utilitas Indihome, TV Kabel dan PLN Diduga Sebabkan Kecelakaan Maut, LAP2 Sultra: Terlalu Dekat Jalan

Erni Yanti, telisik indonesia
Rabu, 03 September 2025
0 dilihat
Tiang Utilitas Indihome, TV Kabel dan PLN Diduga Sebabkan Kecelakaan Maut, LAP2 Sultra: Terlalu Dekat Jalan
Korban kecelakaan yang menabrak ting utilitas milik Indihome, TV Kabel dan PLN. Foto: Ist.

" Sebuah insiden tragis terjadi di Jalan GN Merpati, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari "

KENDARI, TELISIK.ID - Sebuah insiden tragis terjadi di Jalan GN Merpati, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari.

Seorang warga dilaporkan meninggal dunia setelah menabrak tiang utilitas milik Indihome, PLN, dan TV kabel yang berdiri tepat di tepi jalan, Rabu (3/9/2025).

Untuk itu, Ketua Dewan Pembina AP2 Sultra, La Ode Hasanuddin Kansi, menuding pemasangan tiang yang terlalu dekat dengan badan jalan sebagai bentuk nyata kelalaian pihak terkait.

"Ini murni kelalaian PLN, Indihome, dan penyedia TV kabel. Mereka hanya asal tanam tiang, tanpa memperhatikan keselamatan pengguna jalan. Akibatnya, ada nyawa melayang. Ini harus dipertanggungjawabkan," tegasnya.

Baca Juga: Politisi NasDem La Ami Duduk di Kursi Terdakwa Kasus Ijazah Palsu DPRD Kendari

Menurut Hasanuddin, tiang-tiang utilitas itu ditanam berjejer di sepanjang jalan mulai dari kawasan Rumah Susun (Rusun) Punggolaka hingga ruas utama GN Merpati. Jaraknya dari jalan raya hanya sekitar satu meter, sehingga sangat rawan mengancam keselamatan pengendara, terutama pada malam hari.

"Bayangkan saja, tiang berdiri nyaris menempel dengan jalan. Jaraknya tidak lebih dari satu meter. Bagaimana pengendara bisa selamat kalau kondisi darurat. Kecelakaan ini sudah menjadi bukti nyata bahwa pemasangan tiang sembarangan seperti itu sangat membahayakan," ungkapnya.

Tak hanya itu, Hasanuddin menilai pihak PLN, Indihome, dan penyedia TV kabel tidak bisa lepas tangan. Menurut Hasanuddin, perusahaan penyedia utilitas wajib bertanggung jawab atas kelalaian pemasangan yang tidak sesuai standar keselamatan publik.

"Kami mendesak agar pihak PLN, Indihome, dan TV kabel segera bertanggung jawab, baik secara hukum maupun moral. Jangan hanya berlindung di balik alasan teknis. Ada korban jiwa, ada keluarga yang kehilangan, dan ini tidak bisa dibiarkan," bebernya.

Ia juga menekankan, pihaknya bersama jaringan pemuda dan mahasiswa akan terus mengawal kasus ini hingga ada tindak lanjut nyata dari pemerintah maupun aparat penegak hukum.

Baca Juga: Wasekjen HIPMI Sucianti Suaib Soroti Ketimpangan Efisiensi: Uang Tidak hilang Tapi Dihilangkan

"Kalau tidak ada penyelesaian, kami siap turun ke jalan. Ini bukan sekadar soal tiang, tapi soal nyawa rakyat. Jangan tunggu korban berikutnya," tegasnya.

Selain itu, Hasanuddin menyinggung terkait lemahnya pengawasan pemerintah daerah dalam mengatur tata letak tiang listrik dan kabel di wilayah Kota Kendari. Ia menyebut, Pemkot Kendari mestinya tidak tinggal diam ketika ada pemasangan infrastruktur publik yang jelas-jelas membahayakan warga.

"Pemkot Kendari jangan cuci tangan. Ini wilayahnya, ini rakyatnya. Kalau ada tiang ditanam sembarangan tanpa memperhatikan aturan keselamatan, pemerintah harus turun tangan. Jangan tunggu publik marah besar," tandasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, media ini masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak PLN, Indihome, maupun penyedia TV kabel.

Penulis: Erni Yanti

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga