Tiga Bulan Tak Terbayar, Insentif Nakes Satgas COVID-19 Buteng Masih Proses
Ahmad Sadar, telisik indonesia
Jumat, 14 Agustus 2020
0 dilihat
Tenaga kesehatan. Foto: google
" Iya mereka semua mengusulkan untuk diverifikasi dan itu melalui Diknes. "
BUTON TENGAH, TELISIK.ID - Dana insentif tenaga kesehatan (Nakes) yang menangani pasien COVID-19 di Buton Tengah (Buteng), sampai saat ini masih dalam proses penyaluran.
"Sudah di keuangan hanya kan belum masuk di DPA dinas, cuma kan prosesnya, ada tahapanya sebelum pencairan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Buteng melalui staffnya, Irfan, Jumat (14/8/2020).
Irfan mengatakan, dana insentif Satgas COVID-19 masih dalam proses penyaluran secara bertahap sebelum dana dicairkan untuk para Nakes, terkhusus Satgas penanganan pasien COVID-19.
"Intinya dana insentif itu sudah masuk di BKD (Badan Keuangan Daerah) dan sudah di server, tinggal menunggu saja, melalui administrasi dan pencairan," katanya.
Setelah melalui BKD terangnya, dana insentif Nakes Satgas COVID-19 di rumah sakit maupun Puskesmas yang ada di Buteng, harus melalui Dinkes untuk diverifikasi, kemudian bisa dicairkan.
Baca juga: 500 Hektar Lahan Gundul di Muna Direhabilitasi
"Iya mereka semua mengusulkan untuk diverifikasi dan itu melalui Dinkes," terangya.
Tak sampai di situ, penyaluran dana insentif Satgas penanganan COVID-19 Buteng juga nantinya akan dicairkan setelah kelengkapan berkasnya terpenuhi.
"Kalau untuk pengecekan berapa kisaran dana insentif yang didapat untuk Satgas COVID-19, ada disiapkan aplikasinya oleh Kementerian Kesehatan, yaitu dalam aplikasi pengusulan pengajuan insentif," ungkap Irfan kepada Telisik.id.
Sementara itu, Sekertaris Satgas COVID-19 yang ada di RSUD Buteng, Devi mengatakan, dana insentif Nakes Satgas COVID-19 akan dibayarkan satu kali oleh pihak Pemda, selama tiga bulan tidak terbayarkan.
"Untuk dananya itu lagi proses mulai April, Mei dan Juni," pungkasnya.
Reporter: Ahmad Sadar
Editor: Kardin