Tingkatkan Partisipasi, KPU Muna Edukasi Pemilih

Sunaryo, telisik indonesia
Jumat, 24 September 2021
0 dilihat
Tingkatkan Partisipasi, KPU Muna Edukasi Pemilih
Komisioner KPU Muna rapat untuk memberikan edukasi politik pada pemilih. Foto: Sunaryo/Telisik

" Salah satu yang dilakukan adalah dengan memberikan edukasi politik. "

MUNA, TELISIK.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Muna terus berupaya meningkatkan partisipasi pemilih. Salah satu yang dilakukan adalah dengan memberikan edukasi politik.

Ketua KPU Muna, Kubais menerangkan, edukasi politik yang dimaksud adalah menyampaikan kepada masyarakat agar dalam setiap pemilihan, mereka menyalurkan hak suaranya sesuai keinginannya masing-masing yang diyakini dapat memajukan daerah.  

"Kita harapkan masyarakat memilih bukan karena iming-iming sesuatu, tapi berdasarkan hati nurani," kata Kubais, Jumat (24/9/2021).

Saat ini, Muna masuk pada kategori daerah yang perkembangan demokrasinya membaik. Karenanya, pemberian literasi demokrasi dalam upaya peningkatan partisipasi pemilih akan terus dilakukan.

Untuk September hingga Oktober ini, ada enam kecamatan yang disasar untuk kegiatan edukasi politik. Adalah Kecamatan Kontunaga, Lohia, Watoputeh, Napabalano, Kontunkowuna dan Kontunaga.

Baca juga: Gerindra Sultra Usulkan Pencabutan Kartu Anggota Bupati Koltim Non Aktif

Baca juga: Partai Gerindra Gelar Vaksinasi dan Pembagian Sembako di Tiga Kabupaten se-Sultra

"Pada edukasi politik itu, tokoh masyarakat, agama, pemuda dan keterwakilan perempuan kita libatkan," sebutnya.

Setiap bulannya, KPU juga melakukan penyusunan Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB). Hal tersebut dilakukan agar tercipta DPT yang akurat, mutakhir, inklusif dan tersaji secara up to date.

Untuk memudahkan pemutahiran itu, diperlukan sinergitas antara KPU dengan berbagai stakeholder baik pemerintah, masyarakat, Parpol, Bawaslu, maupun ormas, organisasi kepemudaan, NGO dan lembaga lainnya untuk memberikan informasi data pemilih baru, pemilih TMS, pemilih pindah masuk dan pemilih pindah keluar.

Sementara itu, Kordiv Program dan Data KPU, Yuliana Rita menerangkan, pemutakhiran DPB sudah dilakukan sejak April lalu dengan perkembangan hasil hingga Agustus terjadi penambahan 1.807 jumlah pemilih dari DPT Pilkada 2020.

"Penambahan jumlah pemilih tersebut didominasi oleh penambahan jumlah pemilih baru sebanyak 1.425 orang, sedangkan pemilih TMS didominasi pemilih meninggal dunia," tukasnya. (C)

Reporter: Sunaryo

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga