Tak Terpengaruh Hasil Survei, Anies Bertekad Buktikan Cetak Sejarah
Mustaqim, telisik indonesia
Jumat, 06 Oktober 2023
0 dilihat
Anies Baswedan, bertekad cetak sejarah di Pilpres 2024. Foto: Tim Anies
" Bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan, tak terlalu mempersoalkan hasil survei beberapa lembaga survei yang menempatkan pasangan AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) pada peringkat terendah dalam hal elektabilitas Pemilu 2024 "
JAKARTA, TELISIK.ID - Bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan, tak terlalu mempersoalkan hasil survei beberapa lembaga survei yang menempatkan pasangan AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) pada peringkat terendah dalam hal elektabilitas Pemilu 2024.
Anies sangat optimis bersama Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bisa memenangkan Pemilihan Presiden-Wakil Presiden (Pilpres) pada 14 Februari 2024. Sikap optimistis Anies dilatari dari hasil Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada 2017. Ketika itu pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno tidak diunggulkan oleh hasil survei sebagai pemenang.
“Itu juga yang kami rasakan di Jakarta. Pengalaman Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Jakarta, tidak ada satu pun dari survei yang memprediksi akan menjadi pemenang. Ternyata, survei berbeda dengan hasil pilkada. Kita lihat saja. Nanti biar sejarah membuktikan,” tegas Anies pada wartawan di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (6/10/2023).
Anies pun mengkritik lembaga survei soal pemilih yang belum menentukan sikap (swing voters dan undecided voters). Anies yakin kelompok pemilih ini bakal mengarahkan pilihan mereka tidak sesuai dengan prediksi survei.
Baca Juga: PDIP Sumatera Utara Rombak Bacaleg Dapil Deli Serdang
“Banyak sekali dalam survei itu porsi orang yang belum menentukan sikap. Tapi nggak pernah ditanyakan. Kok masih banyak ya yang belum menentukan sikap? Jadi mereka yang masih belum menentukan sikap ini sangat mungkin mengarahkan pilihannya tidak sesuai dengan prediksi para penyelenggara survei," ujarnya.
Anies mengatakan, saat ini pasangan AMIN lebih fokus untuk mengirimkan pesan tentang perubahan hingga ke pelosok.
“Kita fokus pada menjangkau semua, mengirimkan pesan membangun perubahan, kebutuhan pokok menjadi prioritas kita supaya harga-harga kebutuhan pokok khususnya beras menjadi terjangkau,” tegas Anies.
Sebelumnya, lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengungkap, elektabilitas bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan menurun pasca deklarasi pasangan AMIN. Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby mengatakan, elektabilitas Anies menurun dari angka 19,7% pada Agustus menjadi 14,5% di September 2023.
“Anies elektabilitasnya justru turun pascadeklarasi, pascamemilih Cak Imin sebagai cawapres justru elektabilitas Anies menurun, dari Agustus 19,7% turun ke 14,5%, jadi turunnya kurang lebih 5,2% setelah Cak Imin dipilih cawapresnya Anies,” ujar Adjie dalam pemaparannya, pada Senin (2/10/2023).
Hasil riset kualitatif, menurut Adjie, menyebutkan ada beberapa faktor yang menyebabkan elektabilitas Anies menurun. Pertama, soal kritik Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), soal pemimpin yang tidak memegang janji. Pernyataan SBY itu menanggapi kabar duet Anies dan Cak Imin pada saat itu.
Sikap optimis juga terus ditunjukkan oleh bacawapres Cak Imin. Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyatakan, dirinya bersama Anies menargetkan bukan sekadar menang dalam Pilpres 2024. Namun perubahan masyarakat yang lebih adil dan makmur.
“Saya bersama Capres Mas Anies bukan sekedar target menang tapi melakukan perubahan untuk masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera dengan langkah konkrit,” tegas Cawapres dari koalisi PKB, Nasdem, dan PKS ini ketika membuka Rakerwil DPW PKB Sumatera Selatan di Palembang, seperti dikutip Telisik.id dari Antara, Jumat (6/10/2023).
PKB sebagai partai Islam terbesar di Tanah Air dengan 13 juta pemilih, menurut Cak Imin, berupaya melipatgandakan perolehan suara dan menargetkan minimal menguasai 17 persen kursi DPR RI bersama dua partai koalisi perubahan.
“Dengan menguasai kursi DPR RI masing-masing partai koalisi 17 persen, jika dipercaya rakyat, pasangan AMIN menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 dapat dengan mudah melakukan perubahan menjadikan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera,” tandasnya.
Baca Juga: 15 Parpol di Muna dan Muna Barat Ajukan Perubahan Bacaleg, KPU Lakukan Verifikasi
Pasangan AMIN, menurut Cak Imin, berkomitmen melakukan perubahan peningkatan mutu pendidikan dan mewujudkan pertanian mandiri agar kebutuhan pangan nasional bisa dipenuhi sendiri tanpa ketergantungan impor.
Untuk melipatgandakan perolehan suara dan kursi parlemen tingkat kabupaten, provinsi, dan pusat, Cak Imin meminta semua kader dan simpatisan PKB berjuang maksimal memenangkan pemilihan anggota legislatif.
Sementara Ketua DPW PKB Sumatera Selatan, Ramlan Holdan mengatakan, berdasarkan kesepakatan seluruh pengurus dari 17 kabupaten/kota, siap berjuang memenangkan pasangan AMIN. Sesuai kesepakatan itu, diminta semua pengurus PKB hingga pelosok untuk memasang gambar pasangan AMIN.
“Jangan takut memasang gambar pasangan Capres dan Cawapres AMIN, siapa yang membelot saya akan mengambil tindakan tegas. Semua kader diminta ikhlas berjuang, musuh sangat kuat, namun jangan gentar,” ujar Ramlan. (A)
Reporter: Mustaqim
Editor: Kardin.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS