Tingkatkan Pengetahuan Nakes, Dinkes Sulawesi Tenggara Selenggarakan Seminar pada HKN ke-59
Ahmad Badaruddin, telisik indonesia
Selasa, 19 Desember 2023
0 dilihat
Pemateri kegiatan seminar HKN ke-59 dengan tema Transformasi Kesehatan Untuk Indonesia Maju. Foto: Ist.
" Dinas Kesehatan Sulawesi Tenggara menyelenggarakan seminar nasional yang mengambil tema utama HKN ke-59 yakni “Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju" "
KENDARI, TELISIK.ID – Dalam rangkaian kegiatan perayaan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59, Dinas Kesehatan Sulawesi Tenggara menyelenggarakan seminar nasional yang mengambil tema utama HKN ke-59 yakni “Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju”.
Dalam seminar tersebut, Dinkes Sulawesi Tenggara menghadirkan berbagai pemateri baik dari Provinsi Sulawesi Tenggara maupun dari pusat yang dilakukan secara hybrid. Seminar ini bertujuan untuk memberi pengetahuan kepada para tenaga kesehatan (nakes) terkait penanganan dan pelayanan kepada masyarakat.
Salah satu materi yang dibawakan pada seminar tersebut ialah terkait kanker payudara dan kanker serviks, yang mana keduanya merupakan salah dua penyakit paling mematikan bagi perempuan saat ini.
Untuk itu, menurut Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara, Muhammad Ridwan, kegiatan seminar yang dilakukan bertujuan mengedukasi para nakes untuk mewaspadai penyakit tersebut dan kembali mengedukasi kepada masyarakat.
“Yang menghadiri seminar saat itu berasal dari nakes bebagai daerah. Dengan dilakukannya seminar tersebut, diharapkan para nakes dapat kembali mengedukasi masyarakat di sekitarnya,” jelas Muhammad Ridwan.
Selain mengedukasi terkait kanker serviks dan payudara, seminar ini juga mengedukasi terkait integrasi pelayanan primer yang bertujuan untuk menghapus angka kesakitan langsung dari bawah yakni tingkat puskesmas, sebagaimana yang disampaikan oleh pemateri saat itu, Direktur Tata Kelola Kesehatan Masyarakat, Then Suyanti.
Dalam pemaparan materinya, Then Suyanti menjelaskan, dalam rangka percepatan integrasi pelayanan primer, peran pemerintah daerah sangat dibutuhkan.
“Untuk kabupaten/kota yang belum menyiapkan, kami akan berikan surat agar segera membuat pokja, sehingga siap menjadi Rumah Sakit BLUD,” ujarnya ketika memaparkan materi secara online kepada peserta.
Di sisi lain, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara, Rosmawati Rasyid menambahkan, dengan adanya kegiatan seminar ini, semua peserta bisa saling bertukar pikiran untuk mendengar isu tentang kesehatan di tiap daerahnya.
“Seperti materi yang telah dipaparkan oleh Ibu Direktur tadi, kita berharap pelayanan kesehatan di Sulawesi Tenggara semakin meningkat,” ujarnya. (A-Adv)