Tingkatkan SDM, Dikbud Kolaka Utara Kuliahkan 102 Guru PAUD di UM Kendari
Muh. Risal H, telisik indonesia
Minggu, 29 Mei 2022
0 dilihat
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kolaka Utara, Muh. Idrus, saat menyampaikan sambutannya dalam acara seminar nasional. Foto: Diskominfo Kolaka Utara
" Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kolaka Utara, Muh Idrus menjelaskan, kegiatan tersebut penting bagi tenaga pendidik khususnya guru PAUD/TK untuk meningkatkan mutu SDM "
KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka Utara, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) terus berupaya meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga pendidik khususnya guru PAUD/TK, demi terwujudnya guru yang kompeten dengan mutu sumber daya manusia (SDM) mumpuni di bidangnya.
Tidak hanya melalui pelatihan, tapi juga melalui kegiatan seminar nasional yang digelar di Islamic Center Masjid Agung Bahrurrasyad Wal Ittihad Lasusua, Rabu (25/5/2022) lalu.
Seminar bertajuk "Menjadi Guru Tangguh di Tengah Serbuan Imperialisme" diikuti 400 orang tenaga pendidik lingkup Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)/Taman Kanak-kanak (TK) Se-Kolaka Utara ini menghadirkan Founder Bengkel Narasi, Ruslan Ismail Mage sebagai pemateri tunggal.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kolaka Utara, Muh Idrus menjelaskan, kegiatan tersebut penting bagi tenaga pendidik khususnya guru PAUD/TK untuk meningkatkan mutu SDM. Dan idealnya kegiatan semacam ini dilakukan kontinyu.
"Kegiatan ini mesti dilaksanakan secara kontinyu, sehingga dapat memotivasi organisasi-organisasi profesi guru lainnya untuk memacu diri. Ke depannya, kita inginkan bukan hanya guru PAUD/TK saja yang menginisiasi kegiatan seperti ini tapi juga organisasi profesi guru lainnya," terangnya.
Tidak hanya itu, demi meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga pendidik, sejak tahun 2021 lalu, telah menginisiasi kuliah gratis bagi 102 guru PAUD/TK dengan menggandeng Universitas Muhammadiyah (UM) Kendari.
"Tenaga pendidik PAUD/TK yang dikuliahkan semuanya belum sarjana. Dan mereka yang kuliah mendapat beasiswa full dari Dikbud Kolaka Utara untuk menyelesaikan studinya sampai sarjana. Insya Allah, tahun 2024 mendapat mereka sudah selesai dan dapat menyandang gelar Stratat Satu (S1)," jelasnya.
Lebih lanjut, Ketua PGRI Kabupaten Kolaka Utara ini menuturkan, pokok permasalahan dunia pendidikan lingkup PAUD/TK selama ini adalah standar SDM yang belum terpenuhi menyebabkan standar pelayanan belum maksimal.
"problem ini sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu, sehingga tenaga guru dengan kualifikasi pendidikan S1 yang tersedia dan mengajar di PAUD/TK baru tersedia kurang lebih 20 persen," tukasnya.
Beranjak dari fenomena tersebut, Pemda melalui Dikbud Kolaka Utara bergerak cepat menguliahkan secara gratis ratusan guru PAUD/TK hingga sarjana.
"Harapan kita, dengan hadirnya ratusan sarjana tersebut standar pelayanan minimal pendidikan di tingkat PAUD/TK di Kolaka Utara bisa terpenuhi dan menyentuh angka 80 persen," harapannya.
Untuk itu, Kadis Dikbud berharap mereka yang mendapat kuliah gratis di UM Kendari agar lebih maksimal kesempatan tersebut, khususnya dalam mengikuti proses pembelajaran.
Terpisah, Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF, Hasbi Latif mengungkapkan, saat ini mayoritas tenaga pendidik yang mengajar di sekolah-sekolah PAUD masih berkualifikasi pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
"Dan hanya 15 persen yang betul-betul berkualifikasi Strata Satu (S1) PAUD. Sehingga untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi guru PAUD di Kolaka Utara, Pemda berinisiatif menyekolahkan mereka," bebernya.
Tidak tanggung-tanggung untuk menguliahkan ratusan guru PAUD tersebut, Pemkab menggelontorkan anggaran ratusan juta rupiah.
"Biaya kuliah 102 orang guru PAUD tersebut, Pemda Kolaka Utara menggelontorkan dana ratusan juta rupiah untuk biaya SPP (uang kuliah) per semester dan uang pembangunan selama kuliah," pungkasnya. (B-Info)