Target 7 Ton Sekali Panen, Metode Tanam Tabela Benih Gabah Beras Diterapkan Buton Selatan

Ali Iskandar Majid, telisik indonesia
Minggu, 18 Mei 2025
0 dilihat
Target 7 Ton Sekali Panen, Metode Tanam Tabela Benih Gabah Beras Diterapkan Buton Selatan
Tenaga penyuluh pertanian Buton Selatan saat menyebar benih sekam padi dengan menggunakan metode tanam tabela, di lahan persawahan Desa Lagundi, Kecamatan Sampolawa. Foto: Ali Iskandar Majid/Telisik.

" Target 7 ton sekali panen, metode tanam tabela untuk benih gabah beras diterapkan Petani Buton Selatan "

BUTON SELATAN, TELISIK.ID – Target 7 ton sekali panen, metode tanam tabela untuk benih gabah beras diterapkan Petani Buton Selatan.

Metode tanam tabela yakni menanam benih secara langsung dengan menggunakan alat sejenis traktor tangan namun tidak menggunakan tenaga manusia untuk menggerakkan alat tersebut. Bibit yang digunakan dibeli dari Kecamatan Kapuntori, Kabupaten Buton Selatan.

Menurut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buton Selatan, La Ode Muhammad Idris, keunggulan dari metode tersebut adalah efesiensi waktu dan biaya dalam penanaman bibit benih serta memudahkan penanaman.

Namun juga memiliki kekurangan, yakni boros terhadap penggunaan benih yang ditabur pada lahan pertanian. Perbandingannya 1 kilogram bibit yang digunakan pada metode biasa menjadi 2 kilogram apabila diterapkan pada sistem semai atau metode tanam tabela.

Target panen padi untuk tahun 2025 ini sekitar 7 ton per haktare untuk dapat menghasilkan 5 ton beras. Di mana melibatkan tim penyuluh pertanian dan petani dari Desa Lagundi, Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan.

Baca Juga: Polres Bombana dan Petani Panen Jagung Realisasikan Asta Cita Presiden Prabowo

“Randomennya 30 persen jadi kalau 7 ton sekitar 5 ton menghasilkan beras,” kata Idris saat dikonfirmasi, Sabtu (17/5/2025).

Idris berharap ada penambahan tenaga penyuluhan pertanian yang ditempatkan ke lapangan sebanyak 35 orang, 7 orang untuk setiap kecamatan, dan 4 orang untuk ditugaskan di kabupaten.

Sementara itu, Bupati Buton Selatan, Muhammad Adios mengatakan, untuk penambahan tenaga penyuluhan pertanian pihaknya tengah mengupayakan, sembari menunggu hal tersebut pelatihan-pelatihan pertanian intens digelar untuk memberikan edukasi kepada para kelompok tani di sana.

Adios menyebutkan, lahan yang dibuka pada penanaman perdana dengan menggunakan metode sekam adalah seluas 3,5 hektare dari 616 hektare lahan yang telah dipersiapkan untuk persawahan di Buton Selatan.

Baca Juga: Distanak Sultra Tunggu Panen 17 Kabupaten/Kota Penerima Bantuan Benih Padi dan Pestisida

Kendati pemetaan wilayah Buton Selatan tidak begitu luas dari pada wilayah lainnya di Kepulauan Buton. Namun, dengan potensi lahan seluas itu sudah dapat untuk menyuplai kebutuhan pangan masyarakat Buton Selatan nantinya.

Langkah ini juga merupakan salah satu strategi Pemkab Buton Selatan dalam segi ketahanan pangan. Adios optimis dengan semakin dibukanya lahan persawahan baru di Buton Selatan, pemkab siap bersaing dengan wilayah-wilayah lain di Kepulauan Buton.

“Kita siap bersaing dengan daerah-daerah yang ada di Kepulauan Buton,” tandas Adios. (B)

Penulis: Ali Iskandar Majid

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga