Tips Merawat Tanaman Lucky Bamboo
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Rabu, 05 Juli 2023
0 dilihat
Bambu hoki (dracaena sanderiana), merupakan salah satu spesies tanaman bambu yang pada awalnya ditemukan di daerah Afrika. Foto: Repro Bhg.com
" Tanaman hias lucky bamboo mudah tumbuh dan hanya membutuhkan perawatan minimal untuk tetap hidup "
KENDARI, TELISIK.ID - Bambu hoki merupakan salah satu tanaman hias air yang cukup diminati, dan sering dijadikan tanaman hias di dalam rumah. Bambu hoki (Dracaena sanderiana), merupakan salah satu spesies tanaman bambu yang pada awalnya ditemukan di daerah Afrika.
Mengutip Haibunda.com, seiring dengan waktu, banyak yang mulai menyebutnya sebagai tanaman hias bambu hoki dan menjadi salah satu tanaman hias dalam rumah yang populer pada negara-negara di Asia, khususnya Taiwan dan China.
Dilansir dari Kompas.com dan Haihunda.com, berikut panduan merawat tanaman lucky bamboo agar tumbuh subur di antaranya:
1. Atur tanaman
Tanaman hias lucky bamboo mudah tumbuh dan hanya membutuhkan perawatan minimal untuk tetap hidup. Setelah memilih vas atau pot tahan air untuk tanaman bambu keberuntungan, aturlah batangnya sesuai keinginan dengan 2,5 sampai lima sentimeter jarak di atas bagian bawah agar akar dapat tumbuh, lalu tambahkan bebatuan untuk menyangganya dan menopang batangnya sendiri.
Baca Juga: Tanaman Hias yang Cocok Ditempatkan di Jendela
Tuangkan air ke dalam vas atau pot hingga mendekati bagian atas bebatuan. Ganti air setiap 14 hari saat cuaca dingin dan tujuh hingga 10 hari saat cuaca hangat karena suhu yang hangat mendorong pertumbuhan ganggang yang tidak diinginkan. Saat mengganti air tanaman lucky bamboo, pastikan
2. Cahaya
Bambu hoki lebih menyukai berada di bawah sinar matahari yang terang dan teduh, seperti yang ditemukan di bawah kanopi hutan hujan. Dengan demikian, hindari meletakkan tanaman ini di bawah sinar matahari langsung, karena bisa mengalami kekeringan, lalu menguning, dan mati.
Tanaman hias ini lebih toleran terhadap cahaya yang terlalu sedikit daripada terlalu banyak. Namun, jika tanaman mulai meregang, atau hijaunya memudar, berikan lebih banyak cahaya.
3. Air
Perlu diketahui, bahwa bambu hoki sangat sensitif terhadap klorin dan bahan kimia lain yang biasa ditemukan di air keran. Oleh karena itu, sebaiknya menyirami bambu hoki menggunakan air kemasan atau air suling, atau air ledeng yang masih terjamin kemurniannya.
Jika terpaksa menggunakan air keran, endapkan dahulu selama 24 jam, agar zat-zat kimia yang ada di dalamnya tidak ikut terbawa.
Baca Juga: Deretan Tanaman Ini Bisa Kurangi Kelembapan Dalam Rumah
Bambu hoki yang ditanam pada media tanah memerlukan penyiraman beberapa hari sekali untuk memastikan medianya tetap lembap dengan air secukupnya saja, setiap dua hari sekali atau tergantung cuaca.
4. Suhu dan Kelembapan
Tanaman bambu hoki lebih menyukai suhu yang cenderung hangat. Oleh karena itu, hindari meletakkan tanaman bambu hoki di tempat yang terkena angin, termasuk di depan AC, ventilasi pemanas, atau di dekat jendela berangin. Sebab, tanaman ini lebih membutuhkan suhu dan kelembapan rata-rata untuk tumbuh dengan optimal. (C)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS