Tolak TKA, Organisasi Eksternal IAIN Kendari Siap Blokir Bandara Haluoleo

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Senin, 29 Juni 2020
0 dilihat
Tolak TKA, Organisasi Eksternal IAIN Kendari Siap Blokir Bandara Haluoleo
Jendral lapangan penolakan TKA gelombang kedua, Hendra setiawan. Foto: Ibnu/Telisik

" Dan jika tuhan berkehendak, kami akan memboikot Bandara Haluoleo, sehingga TKA gelombang kedua ini akan paham, kalau rakyat Bumi Anoa terkhususnya kami, sangat menolak kehadirannya, dan insyaAllah kami turun dengan 500 massa aksi. "

KENDARI, TELISIK.ID - Tolak kedatangan TKA China gelombang kedua, Aliansi Organisasi Eksternal Kampus Biru IAIN Kendari siap memblokir jalan dari dan menuju  Bandara Haluoleo.

Pemblokiran dilakukan karena mereka tak mau kecolongan lagi atas kedatangan TKA China gelombang pertama yang lolos masuk di Sultra.

Jendral Lapangan aksi, Hendra Setiawan, menyatakan bahwa mereka akan menolak tegas kedatangan 500 TKA gelombang kedua di Bumi Anoa.

Selain itu, lanjutnya, Lembaga Eksternal IAIN Kendari akan menduduki perbatasan Kota Kendari dengan Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) sebagai jalur lintasan antar kabupaten yang akan dilalui sejumlah TKA menuju Morosi, Kabupaten Konawe.

"Dan jika tuhan berkehendak, kami akan memboikot Bandara Haluoleo, sehingga TKA gelombang kedua ini akan paham, kalau rakyat Bumi Anoa terkhususnya kami, sangat menolak kehadirannya, dan insyaAllah kami turun dengan 500 massa aksi," tegas Hendra, kepada Telisik.id, Senin (29/6/2020).

Baca juga: Tolak TKA China, Kantor Imigrasi Kendari Dilempari Sampah

PJ Sekretaris Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat IAIN ini menambahkan bahwa, pihaknya tidak akan berhenti walaupun ada upaya pemerintah menghentikan pergerakan mereka untuk aksi akbar esok hari.

"Apapun resiko yang akan terjadi, atas ridha Tuhan yang Maha Esa, kami akan tetap menolak kedatang TKA China gelombang kedua ini ke bumi Anoa, dan saya pastikan akan memimpin jalannya demostrasi akbar, penolakan TKA gelombang kedua ini," tambah Hendra.

TKA hanya menjadi virus bagi rakyat dan pemantik kecemburuan sosial rakyat Sultra.

"Dengan dikeluarkan surat telegram Kapolri Nomor: STR/364/VI/OPS.2./2020, dengan memperbolehkan orang berkerumunan kami sangat bersemangat untuk menolak kedatangan gelombang ke 2 TKA," pungkasnya.

Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Sumarlin

Baca Juga