Toyota Hybrid Jadi Idola Baru di Sulawesi, Terapkan Teknologi Ramah Lingkungan dan Hemat Energi

Ana Pratiwi, telisik indonesia

Selasa, 22 Juli 2025

0 dilihat

Toyota Hybrid mobil hemat energi dan ramah lingkungan. Foto: Ist.

KENDARI, TELISIK.ID – Tren kendaraan hemat energi dan ramah lingkungan terus menguat di wilayah Sulawesi. Mobil hybrid kini menjadi salah satu pilihan masyarakat dalam menjawab kebutuhan mobilitas yang efisien dan berkelanjutan.

Toyota, sebagai pelopor teknologi hybrid global, mencatatkan lonjakan signifikan dalam penjualan produknya melalui Kalla Toyota.

Selama Semester I tahun 2025, Kalla Toyota berhasil menjual 666 unit mobil hybrid, meningkat tajam dibandingkan 469 unit pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Kenaikan sebesar 42 persen ini sekaligus mendongkrak market share Toyota Hybrid menjadi 76,4 persen di seluruh wilayah pemasaran Kalla Toyota, yang mencakup Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat.

Baca Juga: Agya Youth Fest 2025, Peluang Beli Mobil Toyota dengan Bunga Nol Persen dan Asuransi Gratis

Menurut General Manager Marketing Kalla Toyota, Suliadin, pencapaian ini menjadi bukti kuat bahwa masyarakat Sulawesi semakin menyadari pentingnya efisiensi bahan bakar serta kontribusi terhadap lingkungan yang lebih bersih.

“Peningkatan penjualan mobil hybrid ini adalah bukti nyata penerimaan positif masyarakat Sulawesi terhadap teknologi ramah lingkungan yang ditawarkan oleh Kalla Toyota,” kata Suliadin, Selasa (22/7/2025).

Ia menambahkan, terjadi pergeseran signifikan dalam pola pikir konsumen, di mana kini mereka tidak hanya mengutamakan kenyamanan dan performa, tetapi juga memperhatikan efisiensi energi dan keberlanjutan.

Peningkatan harga bahan bakar dan kebutuhan akan efisiensi biaya operasional kendaraan turut menjadi faktor pendorong. Dalam konteks ini, mobil hybrid Toyota hadir sebagai solusi cerdas.

Kombinasi mesin bensin dan motor listrik mampu mengoptimalkan penggunaan energi, menghasilkan konsumsi bahan bakar yang jauh lebih hemat dibandingkan kendaraan konvensional.

“Kami sadar betul dengan kebutuhan masyarakat akan mobilitas yang efisien dan berkelanjutan. Mobil hybrid Toyota dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara yang optimal dengan konsumsi bahan bakar yang minimal, tanpa mengorbankan performa dan kenyamanan,” jelas Suliadin.

Toyota mengandalkan teknologi Toyota Hybrid System (THS) yang telah dikembangkan dan disempurnakan selama lebih dari dua dekade.

THS bekerja secara otomatis untuk mengelola perpindahan antara mesin bensin dan motor listrik, menjaga efisiensi maksimum dalam berbagai kondisi berkendara, baik di jalanan kota maupun perjalanan jarak jauh.

Fitur unggulan lain adalah regenerative braking, di mana energi yang dihasilkan saat pengereman akan digunakan kembali untuk mengisi ulang baterai, menambah efisiensi energi kendaraan.

Selain keunggulan teknis, reputasi ketangguhan dan keandalan mesin Toyota hybrid juga menjadi alasan utama masyarakat mempercayai kendaraan ini.

Baca Juga: Akal-akalan Pabrikan China Jual Mobil Bekas Nol Kilometer dan Dijadikan Baru, Begini Cara Identifikasinya

Hingga kini, jutaan unit mobil hybrid Toyota telah digunakan di seluruh dunia, membuktikan durabilitas sistem hybrid-nya.

“Yang membuat mobil hybrid Toyota begitu dipercaya adalah reputasi mesinnya yang telah terbukti keandalan dan durabilitasnya. Teknologi hybrid Toyota juga dirancang untuk minim perawatan, dan kami memberikan garansi komponen hybrid yang komprehensif,” tambah Suliadin.

Untuk memenuhi berbagai kebutuhan konsumen, Kalla Toyota menawarkan berbagai pilihan model hybrid dari segmen SUV hingga sedan. Seluruh produk dirancang agar sesuai dengan gaya hidup masyarakat Sulawesi, baik untuk aktivitas harian di kota maupun petualangan jarak jauh.

Dengan komitmen untuk menghadirkan kendaraan yang efisien, tangguh, dan ramah lingkungan, Toyota melalui Kalla Toyota terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar kendaraan hybrid di Indonesia Timur. (D-Adv)

Penulis: Ana Pratiwi

Editor: Mustaqim

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS