Tren Aksesori Estetik dari Manik-Manik, Peluang Usaha UMKM Kota Kendari
Siti Nabila, telisik indonesia
Selasa, 07 Januari 2025
0 dilihat
Beragam aksesori yang ditawarkan dengan harga terjangkau di salah satu tenant peserta kewirausahaan di pelataran FISIP UHO Kendari. Foto: Nabila/Telisik
" Tren aksesori estetik berbahan manik-manik semakin populer, tidak hanya digunakan sebagai hiasan pada pakaian, tetapi juga menjadi pilihan favorit kalangan remaja hingga mahasiswa "
KENDARI, TELISIK.ID – Tren aksesori estetik berbahan manik-manik semakin populer, tidak hanya digunakan sebagai hiasan pada pakaian, tetapi juga menjadi pilihan favorit kalangan remaja hingga mahasiswa.
Manik-manik kini tidak hanya ditemukan pada hijab, kaos, atau alas kaki, tetapi juga dapat dijadikan berbagai barang bernilai jual seperti cincin, gelang, kalung, hingga gantungan kunci.
Fenomena ini membuka peluang bisnis yang menjanjikan, terutama bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Virsha, pelaku UMKM yang aktif di Kendari, menceritakan bahwa saat ini banyak anak muda milenial yang tertarik berwirausaha di berbagai sektor, termasuk usaha aksesoris.
Menurutnya, usaha yang ia jalani ini dapat dilakukan dari rumah tanpa memerlukan lokasi fisik, berbeda dengan usaha kuliner atau kafe yang membutuhkan tempat tertentu.
Baca Juga: DPRD Kendari Siapkan Tiga Perda sebagai Respons Maraknya Sampah Plastik dan Minuman Alkohol
“Kegiatan ini menjadi salah satu cara bagi anak muda untuk menghasilkan uang dengan berpikir kreatif,” ujar Virsha di acara kewirausahaan mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO), Selasa (7/1/2025).
Memanfaatkan potensi manik-manik, Virsha mengaku bisa menawarkan berbagai produk seperti cincin manik, gelang manik pasir, gelang manik kaca, hingga strap ponsel.
Bisnis aksesoris manik-manik ini, menurut Virsha, tidak hanya memberikan peluang ekonomi, tetapi juga memberikan ruang bagi anak muda untuk mengekspresikan kreativitas mereka dalam dunia fashion.
Produk-produk aksesoris ini memiliki desain yang unik dan harga yang terjangkau, membuatnya semakin digemari oleh kalangan remaja yang ingin tampil estetik.
“Produk-produk kami sangat terjangkau, mulai dari Rp 3.000 hingga Rp 35.000. Harga untuk kalung berkisar antara Rp 20.000 - Rp 25.000, gelang Rp 30.000 - Rp 35.000, dan cincin sekitar Rp 10.000 - Rp 20.000,” beber Virsha.
Dengan harga yang bersahabat dan desain yang menarik, produk manik-manik ini semakin diminati, terutama oleh anak muda yang ingin tampil modis tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Salah satu pelanggan, Sri, mahasiswa Ilmu Komunikasi UHO, merasa senang dengan hadirnya penjualan aksesoris manik-manik ini. Selain harganya yang murah, ia juga mengapresiasi desain yang unik dan bervariasi.
Baca Juga: Tumpukan Sampah TPI Kendari Resahkan Pedagang dan Pembeli
“Desainnya unik dan harganya terjangkau. Saya membeli beberapa gelang dan kalung untuk dijadikan oleh-oleh teman-teman, dan pasti mereka semua suka,” ujar Sri.
Pengunjung lainnya, Diana, juga menyampaikan kekagumannya pada aksesoris ini. Menurutnya, warna dan desain yang ditawarkan memberikan sentuhan yang berbeda pada penampilannya. Diana mengaku sering membeli aksesoris manik-manik untuk dipakai sehari-hari.
“Warna dan desainnya yang unik memberikan sentuhan berbeda pada penampilan saya. Saya sering membeli aksesoris ini untuk dipakai sehari-hari,” katanya.
Virsha berharap bisnis aksesoris manik-manik dapat terus berkembang dan memberikan peluang lebih besar bagi pelaku UMKM di Kendari. Bisnis ini juga membuka peluang bagi generasi muda untuk berkreasi dan menciptakan produk dengan ciri khas masing-masing.
“Semoga usaha ini dapat terus berkembang dan semakin banyak anak muda yang tertarik untuk berwirausaha dengan produk-produk kreatif seperti manik-manik ini,” harap Virsha. (A)
Penulis: Siti Nabila
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS