Tuntunan Salat Tarawih Lengkap

Haidir Muhari, telisik indonesia
Kamis, 23 April 2020
0 dilihat
Tuntunan Salat Tarawih Lengkap
Salat tarawih. Sumber: Repro tempo.co

" Salat tarawih dalam kebiasaan umumnya masyarakat Indonesia adalah ibadah pengiring Ramadan. Selama ini dilaksanakan secara berjamaah usai salat Isya dan ceramah di masjid. Bagaimana tata caranya jika dilaksanakan sendiri di rumah?. "

KENDARI, TELISIK. ID - Ramadan seperti tamu agung yang senantiasa dinantikan dan dirindukan. Awal puasa atau 1 Ramadan 1441 H diperkirakan pada Jumat, 24 April 2020, kita masih menunggu keputusan sidang isbat yang akan dilaksanakan petang ini. Meski begitu, Gerakan Islam Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadan jatuh pada hari Jumat, 24 April 2020.

Dalam suasana merebaknya pandemi  COVID-19 ini, semangat dalam menjalankan ibadah puasa dan tarawih tentu tidak boleh mengendur. Sesuai anjuran Majelis Ulama Indonesia (MUI) umat Islam disarankan untuk tetap melaksanakan salat tarawih di rumah bersama keluarga atau sendiri.

Salat tarawih dalam kebiasaan umumnya masyarakat Indonesia adalah ibadah pengiring Ramadan. Selama ini dilaksanakan secara berjamaah usai  salat Isya dan ceramah di masjid. Bagaimana tata caranya jika dilaksanakan sendiri di rumah?

Berikut tata cara salat tarawih lengkap:

1. Niat

Bagi yang meyakini niat tidak perlu dilafalkan, cukup niat salat tarawih dalam hati. Bagi yang menyakini niat perlu dilafalkan, bisa memakai lafal berikut ini.

Jika salat sendiri atau munfarid membaca: Usholli sunnatat-taraawihi rok'atain mustaqbilaa qiblati lillaahi ta'ala. Artinya: saya niat salat sunah tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala

Jika menjadi makmum menambahkan kata "ma'muuman" setelah qiblati, dan jika menjadi imam cukup menambahkan kata "imaaman" dari niat salat sendiri.

2. Membaca takbiratul ihram lalu bersedekap

3. Membaca doa iftitah

4. Membaca taawudz dilembutkan (sirr) dan membaca surat Al-Fatihah dikeraskan (zahar). Lalu membaca surat atau ayat dikehendaki.

5. Rukuk

6. I'tidal

7. Sujud pertama

8. Duduk di antara dua sujud

9. Sujud ke dua

10. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama

11. Duduk untuk membaca tasyahud.

12. Salam pada rakaat kedua

Baca juga: Tradisi Mobasa-basa Jelang 1 Ramadan Oleh Suku Tolaki

Untuk jumlah rakaat salat tarawih seluruhnya, anda bisa memilih melaksanakannya delapan rakaat atau dua puluh rakaat. Jika jumlah yang anda pilih delapan rakaat dengan pelaksanaan dua rakaat, berarti 2, 2, 2, 2. Bagi yang menjalankan dua puluh rakaat menyesuaikan dengan jumlahnya.

Selain dua rakaat sekali salam seperti di atas, salat tarawih juga bisa dilakukan sekali salam dalam empat rakaat. Jika dilakukan empat rakaat, maka tasyahud hanya dilakukan pada rakaat ke empatnya dan tidak ada tasyahud awal. Sehingga hanya ada satu tasyahud dalam empat rakaat tersebut.

Jika anda memilih delapan rakaat dengan pelaksanaan empat rakaat, berarti 4 rakaat , 4 rakaat. Dengan demikian hanya ada dua salam. Hal lain, bacaan Al-Fatihah dan surat atau ayat-ayat pilihan semuanya dibaca jahar (keras).

Setelah salat tarawih, melaksanakan salat witir. Ada dua cara melaksanakan salat witir. Yang pertama adalah 3 rakaat, dengan hanya sekali duduk tasyahud yaitu pada rakaat ketiga. Anda juga bisa melakukan dua rakaat lalu salam, kemudian ditambah lagi satu rakaat. Yang pertama biasa lebih umum dilakukan.

Bagi yang mau malafalkan niat, kata tarawih pada bacaan tarawih diganti dengan wittiri, baik salat sendiri, salat jamaah sebagai makmum, ataupun sebagai imam. Untuk memperjelas begini lafal niat jika memilih yang tiga rakaat: "Usholli sunnatal-wittiri tsalasa roka-atin mustaqbilaa qiblati lillaahi ta'ala". Artinya: saya niat salat sunah witir tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala

Kapan pelaksanaannya? Waktunya setelah usai salat isya sampai sebelum salat subuh. Bisa dilaksanakan usai salat Isya atau bisa juga dilaksanakan pada pukul 03.00 dinihari sebelum sahur.

Semoga Allah merahmati kita semua dan memilih kita menjadi orang-orang yang bertakwa.

 

Reporter: Idi

Editor: Rani

Baca Juga