Asrama Mahasiswa Sultra di Makassar Dibangun Ulang Tiga Lantai, Telan Anggaran Rp 15 Miliar

Erni Yanti, telisik indonesia
Rabu, 16 Juli 2025
0 dilihat
Asrama Mahasiswa Sultra di Makassar Dibangun Ulang Tiga Lantai, Telan Anggaran Rp 15 Miliar
Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka (kiri), saat berkunjung ke Asrama Mahasiswa Sultra di Makassar, Sulawesi Selatan. Foto: Ist.

" Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berencana membangun ulang Asrama Mahasiswa Sultra di Jalan Bonto Mene, Kelurahan Banta-Bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar "

KENDARI, TELISIK.ID - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berencana membangun ulang Asrama Mahasiswa Sultra di Jalan Bonto Mene, Kelurahan Banta-Bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar. 

Pembangunan ini akan didanai melalui APBD Perubahan 2025 dengan alokasi anggaran sebesar Rp 15 miliar.

Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang Sultra, Martin Effendi Patulak, mengatakan bahwa pembangunan kembali dilakukan karena kondisi bangunan lama sudah sangat memprihatinkan dan tidak layak huni.

Baca Juga: Kualitas Air Bersih Disorot, Begini Kata Fraksi PKS DPRD Kota Kendari

“Insyaallah anggarannya sudah direalisasikan di APBD Perubahan. Bangunannya akan kita ganti total,” ujar Martin, Rabu (16/7/2025).

Asrama yang dirancang memiliki tiga lantai ini akan dilengkapi dengan fasilitas yang disesuaikan untuk kebutuhan mahasiswa dari berbagai jenjang pendidikan. 

Lantai pertama akan difungsikan sebagai guest house bagi mahasiswa program magister dan doktoral, sementara lantai dua dan tiga akan difokuskan sebagai asrama untuk mahasiswa program sarjana.

“Kita sesuaikan dengan kebutuhan. Mahasiswa S2 dan S3 bisa manfaatkan guest house di bawah, yang S1 tetap di asrama atas,” tambah Martin.

Baca Juga: Ayam Geprek Anna, Berawal Hobi Masak Kini Raih Omzet Jutaan Rupiah Sehari

Selain fokus pada aspek teknis pembangunan, Pemprov Sultra juga tengah menyelesaikan persoalan sengketa lahan yang sempat menghambat proses. 

Beberapa bagian lahan dikabarkan telah diserobot oleh warga sekitar, dan saat ini kasusnya telah dilaporkan ke kepolisian.

Sebagai bagian dari persiapan pembangunan, pemerintah kini mulai melakukan pembongkaran gedung lama serta penimbunan lahan setinggi satu meter agar sejajar dengan badan jalan. (C)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga