Umar Samiun Serahkan Bantuan Sembako kepada Warga Kaledupa

Deni Djohan, telisik indonesia
Minggu, 08 November 2020
0 dilihat
Umar Samiun Serahkan Bantuan Sembako kepada Warga Kaledupa
Tokoh masyarakat Kepulauan Buton, Samsu Umar Abdul Samiun (kiri) saat memberikan bantuan sembako berupa beras secara simbolis kepada salah satu perwakilan warga. Foto: Deni Djohan/Telisik

" Kebetulan sekali sedikit memberikan Rezki kepada saya karena sedang melakukan usaha dalam mengelola SDM di Buton, khususnya aspal dan nikel. Alhamdulilah bulan depan sudah di produksi pertama. Dan teknologi yang saya gagas semua prodak dalam negeri. "

WAKATOBI, TELISIK.ID - Tokoh masyarakat Kepulauan Buton (Kepton), Samsu Umar Abdul Samiun, membagikan bantuan sembako kepada masyarakat Kaledupa yang terkena dampak COVID-19, Minggu (8/11/20).

Penyerahan bantuan secara simbolis itu dipusatkan di desa Peropa, Kecamatan Kaledupa Selatan. Bantuan tersebut merupakan hasil usaha dalam mengelola aspal dan nikel yang saat ini tengah berjalan.

Sebelum menyerahkan bantuan, mantan bupati Buton dua periode itu mengaku jika kegiatan serupa juga telah ia lakukan di Buton, kota Baubau dan beberapa wilayah lainnya.

"Kebetulan sekali sedikit memberikan Rezki kepada saya karena sedang melakukan usaha dalam mengelola SDM di Buton, khususnya aspal dan nikel. Alhamdulilah bulan depan sudah di produksi pertama. Dan teknologi yang saya gagas semua prodak dalam negeri," beber mantan ketua DPW PAN Sultra itu.

Kata dia, gagasan ini awalnya sulit untuk dipercaya. Namun berkat usaha dan ridho dari Allah semua gagasan itu berhasil dengan sukses.

"Atas kesyukuran ini, saya dan keluarga ingin juga membagikan Rezki itu kepada kita semua. Kesyukuran ini tentunya sedikit saja yang mungkin tidak cukup untuk di bagikan semua. Tapi mudah-mudahan Allah memberikan lagi saya Rezki. Jika itu terjadi saya akan kembali datang," pungkasnya.

Baca juga: Mahasiswi Unilaki Juarai Publik Speaking Tingkat Nasional

Umar Samiun dikenal loyal dalam memberi bantuan. Selain sembako, ia juga memberikan uang tunai kepada masyarakat yang berkesempatan datang di acara tersebut. Tak hanya sampai disitu, ia juga memberi uang tunai kepada masyarakat yang turut meramaikan kegiatan amal itu.

Umar Samiun mengaku bahwa saat jadi bupati, ia dikenal sudah mengelola nikel. Tapi setelah menjadi bupati buton semua kegiatan itu ia hentikan.

Bahkan pembangunan rumah yang terletak di lingkungan pala 3, kecamatan Bukit Wolio Indah juga dihentikan. Semua ini dilakukan untuk menghindari fitnah atau dugaan konspirasi yang dikaitkan dengan jabatan bupatinya.

"Nanti saya sudah tak jadi bupati dan masalah saya selesai baru saya kembali melanjutkan semua usaha dan pembangunan rumah saya," tambahnya.

Umar Samiun tiba di lokasi di dampingi anak dan istri. Terlihat pula beberapa mantan pejabat yang menemani dan puluhan para loyalisnya. (B)

Reporter: Deni Djohan

Editor: Fitrah Nugraha

TAG:
Artikel Terkait
Baca Juga