Ini Dua Target Prioritas Pembangunan Bandara Kolut Tahun 2022
Muh. Risal H, telisik indonesia
Sabtu, 13 November 2021
0 dilihat
Foto udara proses pematangan lahan dan pemasangan talud penahanan gelombang di lokasi bandara Kolut. Foto: Repro antara
" Selain membebaskan lahan, Pemda Kolut juga telah melakukan pematangan lahan, memasang talut dan tiang pancang di sepanjang area bandara, serta pembangunan infrastruktur jalan menuju lokasi bandara menggunakan dana APBD "
KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Sampai saat ini, Pemerintah Daerah (Pemda) Kolaka Utara (Kolut) terus berupaya memenuhi syarat yang telah ditetapkan pemerintah pusat terkait pembangunan infrastruktur banda udara (bandara).
Selain membebaskan lahan, Pemda Kolut juga telah melakukan pematangan lahan, memasang talut dan tiang pancang di sepanjang area bandara, serta pembangunan infrastruktur jalan menuju lokasi bandara menggunakan dana APBD.
Tidak hanya itu, Pemda Kolut melalui Dinas Perhubungan Kolut juga telah menuntaskan semua persoalan administrasi bandara, salah satunya Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) dan syarat penetapan lokasi (Penlok) dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Selanjutnya, tahun 2022 Pemkab Kolut fokus pada penyerahan aset dari Pemda ke pemerintah pusat atau Kemenhub sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan kucuran anggaran dari pemerintah pusat.
"Tahun depan kita lebih fokus kepada upaya penyerahan aset ke pemerintah pusat sehingga tahun 2023 anggaran pembangunan bandara dari pusat sudah bisa dikucurkan," kata Kadis Perhubungan Kolut, Ir. Junus, M.Si, Sabtu (13/11/2021).
Baca Juga: Tahun Ini 150 ASN Pemkab Muna Pensiun, Termasuk Asisten III
Menurutnya, penyerahan aset dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dari Pemda ke pemerintah pusat merupakan syarat mutlak dan ini sangat penting karena secara prosedural, anggaran tidak akan dikucurkan sebelum penyerahan aset dan MoU dilakukan.
"Itu sudah prosedur dan pemerintah kabupaten sudah siap dan tidak ada masalah lagi, kami tinggal menunggu waktu luang dari Kemenhub untuk menandatangani MoU-nya. Baru-baru ini kita diagendakan akan bertemu dengan perwakilan Kemenhub di Kendari namun ada kesibukan di pusat jadi kami harus menunggu lagi," terangnya.
Salah satu yang sangat prinsipil, lanjutnya, yang mesti dibicarakan dalam draf MoU antara Pemda dan pemerintah pusat adalah terkait kewenangan yang dimiliki kedua belah pihak untuk kelanjutan pembangunan bandara itu.
"Secara administrasi sudah tuntas, tinggal nota kesepahaman saja terkait kewenangan masing-masing antara daerah dan pusat," tukasnya.
Selain penyerahan aset, tambah Junus, tahun 2022 Pemkab masih akan membebaskan lahan yang berbeda di sekitar area bandara seluas kurang lebih 4 hektare.
"Dua agenda itulah yang menjadi fokus utama Pemkab tahun 2022 terkait pembangunan Bandara Kolaka Utara. Jadi tidak ada lagi anggaran pembangunan infrastruktur, selanjutnya kita menunggu penganggaran di tahun 2023 dari pemerintah pusat," pungkasnya.
Senada dengan itu, Ketua DPRD Kolut, Buhari, S.Kel, M.Si usai rapat paripurna penetapan Rancangan Nota Kesepakatan Antara Pemkab Kolut dengan DPRD Kolut tentang Kebijakan Umum dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KU-PPAS) APBD Kabupaten Kolaka Utara Tahun Anggaran 2022 menjelaskan, usaha Pemda Kolut untuk memenuhi syarat pembangunan bandara dari Kemenhub dengan APBD sudah tuntas.
Baca Juga: Sudah 9 Minggu Pekan Vaksinasi Dicanangkan, Target 70 Persen Belum Tercapai
"Sekarang tinggal menunggu waktu luang Kemenhub untuk melakukan serah terima aset dan penandatanganan MoU sebagai syarat dikucurkannya anggaran dari Kemenhub," terangnya. (B)
Reporter: Muh. Risal H
Editor: Haerani Hambali