Truk Melindas Pengendara Vario sampai Tewas

Reza Fahlefy, telisik indonesia

Sabtu, 15 Januari 2022

0 dilihat

Truk Melindas Pengendara Vario sampai Tewas

Truk yang melindas pengendara sepeda motor sampai tewas. Foto: Humas Polsek Percut Sei Tuan

" Pengemudi sepeda motor Honda Vario BK 6887 AES tewas setelah dilindas truk BK 8368 BT di Jalan Irian Barat Pasar 7 Sampali "

MEDAN, TELISIK.ID - Pengemudi sepeda motor Honda Vario BK 6887 AES tewas setelah dilindas truk BK 8368 BT di Jalan Irian Barat Pasar 7 Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Sabtu (15/1/2022).

Adapun pengemudi sepeda motor adalah Ismail Pasaribu (55), warga Jalan Pancasila, Gang Panjang, Kelurahan Tegal Sari Mandala, Kecamatan Medan Denai. Di saat itu, korban sedang berboncengan dengan rekannya Asawan Batubara 56 tahun.

Informasi yang dihimpun, insiden itu terjadi sekira pukul 11.22 WIB. Sebelum kecelakaan itu terjadi, korban melintasi Jalan Irian Barat Pasar 7 Sampali mengarah ke Bagan, Percut Sei Tuan.

Saat itu pengemudi sepeda motor hendak mendahului mobil truk dari sisi sebelah kirinya. Namun saat hendak mendahului, mereka oleng dan terjatuh ke arah ban belakang sisi kiri mobil.

Kanit Lalulintas (Lantas) Polsek Percut Sei Tuan, Iptu Abdul Bakri membenarkan adanya insiden itu. Mereka berangkat ke lokasi setelah mendengar kabar dimaksud.

"Iya, jadi pengemudi tergilas ban mobil truk dan meninggal dunia di tempat sedangkan penumpangnya mengalami cidera patah kaki. Sepeda motor mereka mengalami kerusakan pada bagian lampu," kata Iptu Abdul Bakri ketika dikonfirmasi awak media.

Baca Juga: Sekda Toraja Utara Meninggal Dunia, Kadis Kominfo: Almarhum Sangat Baik

Menurut Abdul Bakri, polisi telah mengamankan sepeda motor milik korban. Akan tetapi, pengemudi truk melarikan diri setelah insiden itu.

Baca Juga: Warga Sumut Tertembak Senapan Angin, Motifnya Diselidiki

"Identitas pengemudi truk belum diketahui, dia melarikan diri karena melihat kejadian itu. Mungkin dia takut makanya melarikan diri. Truk yang menewaskan pengemudi Honda Vario sudah kami bawa ke markas komando," terang Iptu Abdul Bakri. (C)

Reporter: Reza Fahlefy

Editor: Kardin