Unik, Perumahan di Negara Ini Disewakan hanya Rp 15.000 Pertahun
Nurdian Pratiwi, telisik indonesia
Sabtu, 05 November 2022
0 dilihat
Perumahan Fuggerei telah disewakan tanpa kenaikan harga sejak 500 tahun lalu. Foto: Pinterest
" Pada umumnya sebuah rumah atau bangunan yang disewakan memiliki harga yang cukup mahal. Bahkan tak jarang pemilik rumah akan menaikan harga sewa setiap tahunnya "
AUGSBURG, TELISIK.ID - Pada umumnya sebuah rumah atau bangunan yang disewakan memiliki harga yang cukup mahal. Bahkan tak jarang pemilik rumah akan menaikan harga sewa setiap tahunnya.
Namun, berbeda halnya dengan perumahan yang berada di negara Jerman ini. Perumahan tersebut dinamai Fuggerei.
Mengutip dari Detik.com, diketahui rumah-rumah di Fuggerei itu disewakan terbilang sangat murah yakni hanya 0,88 euro per tahun atau sekitar Rp 15 ribu. Dan itu sudah termasuk dengan langganan listrik dan air. Wow, murah banget yah?
Baca Juga: 3 Fakta Wisata Terkutuk di Arab Saudi
Cerita ini berawal dari sebuah keluarga bernama Fugger yang membuka bisnis di kota di Jerman dan sukses pada abad ke-14. Pada abad ke-16, keluarga Fugger bahkan menjadi yang terpandang dan terkaya di Augsburg.
Salah seorang penerus Fugger bernama Jakob Fugger menjadi bankir terkaya di sana. Julukannya adalah Jakob Fugger the Rich.
Jakob Fugger mencoba untuk memperluas bisnis keluarga ke real-estate dan perbankan. Bisnis ini makin melejit dan membuat keluarganya tambah kaya.
Meski kaya raya, Jakob Fugger tetap rendah hati. Jakob punya mimpi untuk memiliki perumahan khusus untuk orang-orang tak mampu di Augsburg.
Mimpi tersebut akhirnya jadi nyata pada tahun 1514. Fugger ingin agar orang-orang yang tak mampu bisa hidup layak.
Banyak warga yang ingin tinggal di perumahan sosial ini. Pelamar harus sabar menunggu dalam daftar antrean yang panjang.
Dikutip dari Kompasiana.com, ada beberapa syarat yang harus dipatuhi dan tidak bisa ditawar. Penghuni Fuggerei adalah mereka yang beragama Katolik, menjalankan 3 doa utama umat Katolik, terdaftar sebagai warga Kota Augsburg setidaknya selama dua tahun dan memiliki penghasilan yang rendah.
Selain itu penghuni tidak boleh memiliki aset lebih dari 5.000 euro. Umumnya warga yang tinggal di Fuggerei memiliki pendapatan antara 600 dan 900 euro per bulan.
Baca Juga: Kata-Kata Terakhir Anne Boleyn, Wanita Cantik Paling Kontroversi yang Mati Dipenggal
[Menurut Tafel.de - Ambang batas kemiskinan di Jerman adalah keluarga dengan penghasilan; 1.074 euro per bulan bagi rumah tangga terdiri dari satu orang, dan 2.256 euro per bulan untuk rumah tangga dengan 2 dewasa dan 2 anak usia 14 - 18 tahun].
Sementara itu, perumahan Fuggerei kini dibuka untuk wisatawan dengan harga tiket yang sekitar 4 euro atau Rp 69 ribuan per orang. Wisatawan akan diajak berkeliling dan melihat rumah contoh yang disewakan.
Sebagai kompleks tua, pohon-pohon menjalar tumbuh di dinding rumah dan membuat Fuggerei makin cantik. (C)
Penulis: Nurdian Pratiwi
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS