Untuk Biaya Sekolah, Remaja Ini Rela Jadi Pengemis
Ahmad Sadar, telisik indonesia
Sabtu, 10 Oktober 2020
0 dilihat
Suci bersama temannya. Foto: Ahmad Sadar/Telisik
" Kalau bapakku pemulung, ibuku kerja jual tissu di perempatan sebelah sana. "
KENDARI, TELISIK.ID - Jangan tanya krim pemutih, bedak atau lipstik padanya. Bukan hanya tak punya, Suci bahkan tak peduli wajahnya terbakar matahari.
Dia tak peduli harus berpanas-panasan. Remaja yang masih duduk di bangku Sekolah Menegah Pertama (SMP) ini terpaksa harus mengemis untuk membiayai sekolahnya.
"Iya kak, uangnya ditabung untuk biayai sekolah," ujar gadis berjilbab yang saat itu sedang berada di salah satu perempatan traffic light di Kendari, Jumat (9/10/2020).
Baca juga: Mendagri Tunjuk Hery Alamsyah Jadi Pjs Bupati Butur
Suci tak sendiri. Dari pantauan Telisik.id, ada sekitar 15 orang yang sebaya dengannya, tampak memegang gelas plastik bekas, siap disodorkan kepada pengemudi kendaraan yang berhenti saat lampu merah menyala, di perempatan Jalan Made Sabara.
Suci membeberkan, sudah seharian ia mengadu nasib di kawasan perempatan jalan tersebut. Tampak wajahnya makin legam akibat panasnya terik matahari.
Telisk.id pun mencoba menelisik pekerjaan kedua orang tuanya.
"Kalau bapakku pemulung, ibuku kerja jual tissu di perempatan sebelah sana," ucap Suci malu-malu, sembari menunjuk ke perempatan di depannya.
Baca juga: Usai Demo, Polres Kendari Bersihkan Batu di Sekitar DPRD
Suci mengungkapkan, ia dan keluarganya tinggal dikos-kosan. Mereka berasal dari daerah yang tak jauh dari Kota Kendari.
"Setiap hari kita disini, kadang dapat Rp 100 ribu kadang juga Rp 200 ribu, tidak tentu," pungkas.
Tak hanya di perempatan traffic light, Suci kadang mengemis di tempat-tempat kermaian di Kota Kendari bersama teman-temannya. (B)
Reporter: Ahmad Sadar
Editor: Haerani Hambali