Upaya Tekan Kenaikan Harga Beras dengan Penyaluran Pangan di Sulawesi Tenggara

Adinda Septia Putri, telisik indonesia
Kamis, 14 September 2023
0 dilihat
Upaya Tekan Kenaikan Harga Beras dengan Penyaluran Pangan di Sulawesi Tenggara
Ratusan ribu bantuan pangan beras bakal disalurkan di seluruh daerah di Sulawesi Tenggara. Foto: Adinda Septia Putri/Telisik

" Ratusan ribu paket bantuan pangan beras siap disalurkan di 17 kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara. Bantuan tersebut merupakan upaya dari pemerintah menekan kenaikan harga beras saat ini "

KENDARI, TELISIK.ID - Ratusan ribu paket bantuan pangan beras siap disalurkan di 17 kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara. Bantuan tersebut merupakan upaya dari pemerintah menekan kenaikan harga beras saat ini.

Sebelum disalurkan, karung-karung beras tersebut diinspeksi terlebih dahulu kualitas dan beratnya oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Tenggara, Ari Sismanto, Kepala Perum Bulog Sulawesi Tenggara, Siti Mardati, dan tim terkait lainnya di Gudang Bulog Punggaloba, Kamis (14/9/2023).

Penyaluran di titik pertama kemudian dilakukan langsung oleh Ari Sismanto dan Siti Mardati di Kelurahan Sodohoa, Kendari. Beberapa warga memadati Kantor Lurah Sodohoa. Penerima bantuan sebelumnya sudah didata oleh petugas.

Baca Juga: Harga Beras di Kota Kendari Melonjak, Ini Penyebabnya

Ari mengatakan, bantuan pangan beras kali ini merupakan tahap kedua yang dilakukan pihaknya. Jumlah penerima bantuan masih sama seperti tahap pertama, yaitu sebanyak 225.516 kelompok penerima manfaat (KPM).

Data ini kata Ari, berdasarkan data dari Kementerian Sosial dan akan terus diupdate. Setiap keluarga akan menerima satu karung beras seberat 10 kilogram. Beras ini akan disalurkan berturut-turut selama tiga bulan (September-Oktober-November), sehingga setiap KPM totalnya menerima 30 kilogram beras.

Penyaluran ini akan terus-menerus dilakukan, menyebar ke 17 kabupaten/kota. Meski begitu, untuk  September penyaluran tersebut ditarget 100 persen rampung sebelum berakhir bulan. Begitu juga dengan penyaluran di Oktober dan November.

"Oktober kita akan mulai lagi, berasnya sudah siap," katanya.

Tempat sama, Kepala Perum Bulog Sulawesi Tenggara, Siti Mardati Saing mengatakan seharusnya penyaluran tahap dua dilakukan Oktober, akan tetapi untuk mengantisipasi kenaikan lebih parah harga beras di pasar, penyaluran dilakukan bulan ini.

Adapun beras yang disalurkan, ia menjamin kualitasnya bagus setelah diperiksa, tidak banyak patahan, putih dan tidak berbau.

Baca Juga: Dishub Sulawesi Tenggara Maksimalkan Pengawasan Terminal Khusus di Bumi Anoa

Ia melaporkan saat ini cadangan beras yang diserap Bulog Sulawesi Tenggara ada sebesar 17.717 ton. Jumlah tersebut diprediksi aman dan mencukupi hingga Desember mendatang.

Salah seorang warga Sodohoa penerima bantuan pangan beras, Imel mengatakan, dirinya sedikit terbantu dengan bantuan tersebut. Ia sendiri sudah dapat bantuan beras sejak di tahap pertama pada bulan April lalu.

Meski tak sepenuhnya menopang kebutuhan konsumsi beras, paket 10 kilogram beras setidaknya dapat mencukupi kebutuhan makan ia dan keluarga selama satu Minggu. (A)

Penulis: Adinda Septia Putri

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga