Usai Jokowi Naik Perahu Naga, Bendungan Ladongi Bakal Jadi Lokasi Lomba Dayung

Ela Isabella, telisik indonesia
Selasa, 28 Desember 2021
0 dilihat
Usai Jokowi Naik Perahu Naga, Bendungan Ladongi Bakal Jadi Lokasi Lomba Dayung
Presiden Jokowi bersama rombongan nampak mendayung perahu naga di Bendungan Ladongi Kolaka Timur. Foto: Tangkapan Layar Video Youtube Sekretariat Presiden

" Sebelum meresmikan Bendungan Ladongi, Presiden Jokowi juga sempat menunggangi perahu naga di dalam waduk "

KOLAKA TIMUR, TELISIK.ID - Bendungan Ladongi yang terletak di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra) diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (28/12/2021).

Sebelum meresmikan Bendungan Ladongi, Presiden Jokowi juga sempat menunggangi perahu naga di dalam waduk.

Jokowi terlihat mendayung perahu naga bersama Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PUPR Bosoeki Hadimoeljono, Ketua DPRD Sultra Abdrrahman Shaleh. Sementara Menteri Investasi Bahlil Lahadalia jadi "dramer" di perahu itu.

Bendungan Ladongi dibangun pada alur Sungai Ladongi di Desa Atula, Kecamatan Ladongi. Bendungan yang memiliki kapasitas tampung 36,25 juta meter kubik dan luas genangan mencapai 119,8 hektare ini, mulai dibangun pada 2016.

Bendungan ini dikerjakan oleh kontraktor BUMN PT. Hutama Karya dengan kerja sama operasi (KSO) bersama kontraktor swasta nasional, yakni PT. Bumi Karsa (HK). Biaya pembangunan bendungan ini berasal dari APBN sebesar Rp 1,14 Triliun.

Konstruksi pembangunan Bendungan Ladongi menggunakan tipe core dari clee kemudian rock fill di sisi kiri dan kanan bendungan.

Baca Juga: Tak Bisa Melihat Presiden Jokowi, Warga Koltim Bangga Daerahnya Dikunjungi Kepala Negara

Direktur Utama PT HK, Budi Harto mengatakan, bendungan Ladongi akan menjadi salah satu tujuan destinasi wisata menarik di Kendari, khususnya daerah Kolaka Timur.

"Di Bendungan Ladongi ini akan dijadikan pusat kegiatan dayung," kata Budi Harto kepada Telisik.id.

Budi Harto juga mengatakan, untuk pengerjaan bendungan ini sudah selesai. Namun masih ada masa pemeliharaan selama 1 tahun.

"Kami bekerja sesuai Kontrak dengan PUPR dan jika sudah selesai, maka diserahkan kembali ke PUPR," ungkapnya.

Budi berharap Bendungan Ladongi ini tidak hanya bermanfaat untuk irigasi, menahan banjir tetapi juga bermanfaat untuk tujuan destinasi wisata di Kolaka Timur.

Sementara itu, mengutip pernyataan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, Wakil Sekretaris Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Sultra, Samsuddin Rahim menyebut, jika Bendungan Ladongi kedepannya bakal dijadikan lokasi lomba dayung.

Kata dia, Bendungan Ladongi memang cocok untuk dijadikan area lomba dayung. Mengingat arena waduk yang cukup luas dan pas untuk lomba dayung.

Baca Juga: Gandeng UGM, Pemkab Muna Siapkan Beasiswa S1, S2 dan S3

Terlebih kata dia, Menteri Basuki yang juga Ketua PB PODSI telah merencanakan pembangunan beberapa fasilitas pendukung, seperti gedung atau wisma atlet dan tempat penyimpanan perahu.

"Itu sudah direncakan. Tahun depan sudah mulai dikerjakan. Supaya juga bisa jadi tempat latihan dayung," ucap Samsuddin Rahim.

Selanjutnya, Wakil Ketua DPRD Kendari itu mengungkapkan, jika tahun 2022 mendatang pengerjaan dan pembangunan fasilitas olahraga dayung bakal direalisasikan.

"Jadi itu sudah disampaikan ke Dirjen dan sudah dicatat," ungkapnya.

Untuk diketahui, Bendungan Ladongi juga bisa mengairi pertanian di empat kabupaten di sekitar bendungan. (B)

Reporter: Ela Isabella/Kardin

Editor: Fitrah Nugraha

Baca Juga