Usulan Percepatan Transformasi IAIN Kendari jadi UIN Diserahkan Pj Gubernur Sulawesi Tenggara
Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Kamis, 19 September 2024
0 dilihat
Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi Revianto, didampingi Rektor IAIN Kendari, menyerahkan usulan percepatan transformasi IAIN Kendari jadi UIN di kantor Sekjen Kemenag. Foto: Ist.
" Transformasi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) mendekati kenyataan. Usulan perubahan bentuk transformasi tersebut telah dilakukan di kantor Sekjen Kemenag RI "
JAKARTA, TELISIK.ID – Transformasi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) mendekati kenyataan. Usulan perubahan bentuk transformasi tersebut telah dilakukan di kantor Sekertaris Jendral Kementerian Agama RI, Kamis (19/9/2024).
Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara, Komjen Pol Dr. (Hc) Andap Budhi Revianto, S.IK., MH., didampingi Rektor IAIN Kendari, Prof. Dr. Husain Insawan, M.Ag, Wakil Rektor I, Dr. Jumarddin La Fua, M.Si, Kepala Biro IAIN Kendari dan Kepala Satuan Pengawasan Internal (SPI) IAIN Kendari menyerahkan langsung usulan perubahan bentuk tersebut kepada Menteri Agama RI yang diwakili Sekjen Kemenag RI Prof. Dr. Muh. Ali Ramdhani, MT, yang didampingi Direktur PTKI Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag.
Pj. Gubernur berharap agar transformasi IAIN ke UIN Kendari bisa lebih cepat terwujud sehingga UIN juga dapat mengakselerasi diri agar lebih maju dan berkembang baik dari segi akademik maupun kelembagaan, sehingga dapat sejajar dengan perguruan tinggi lain di Indonesia.
Baca Juga: Deretan Kampus Top Dunia Punya Jurusan Bahasa Indonesia
Selain itu, Pj Gubernur menegaskan pentingnya transformasi ini bagi pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan kualitas pendidikan Islam di wilayah Sulawesi Tenggara. Menurutnya, perubahan ini tidak hanya akan memberikan dampak positif bagi IAIN Kendari, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara dan pihaknya berkomitmen penuh mendorong secepatnya perubahan bentuk ini.
“Alih status ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi Islam di Sulawesi Tenggara, dan kami sangat berharap agar Kementerian Agama dapat memberikan dukungan penuh dalam proses ini,” ujar Pj Gubernur.
Sekjen Kemenag RI merespons positif usulan transformasi ini dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas program Pj. Gubernur yang mengafirmasi IAIN Kendari dalam mendorong perubahan bentuk ini.
“Kami menyambut baik usulan ini dan sangat mengapresiasi komitmen dan atensi yang sangat tinggi yang ditunjukkan oleh Pj. Gubernur terhadap lembaga pendidikan Islam, khususnya perubahan bentuk IAIN Kendari menjadi UIN karena hal ini akan menjadi bagian penting dari ikhtiar kita bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan Islam di Indonesia. Selain itu, perubahan bentuk ini akan menjadi legacy bagi Menteri Agama dan Pj. Gubernur yang akan selalu dikenang selamanya,” kata Sekjen.
Sementara itu Rektor IAIN Kendari, Prof. Husain Insawan mengatakan, usulan perubahan bentuk ini telah melalui kajian mendalam dan pihaknya telah memenuhi segala persyaratan dan mengikuti seluruh prosedur yang ditetapkan oleh Kemenag RI.
Baca Juga: 326 Produk Karya Mahasiswa Dipamerkan dalam Ekspo KKN IAIN Kendari Tahun 2024
“Kami berharap dengan dukungan dari semua pihak, terutama Menteri Agama dan didukung oleh Pj. Gubernur serta kementerian terkait, maka proses ini dapat berjalan lancar dan IAIN Kendari dapat segera bertransformasi menjadi UIN Kendari,” ungkapnya.
Dikatakan, perubahan bentuk IAIN menjadi UIN Kendari ini sejatinya merupakan tuntutan kebutuhan masyarakat Sulawesi Tenggara dan untuk meningkatkan akses dan mutu pendidikan, serta akan meningkatkan APK dan APM PTKI di Sulawesi Tenggara, sekaligus memberdayakan alumni MA dan SMA.
Selain itu, menjaga warisan sejarah Islam di Sultra, menjalankan reformasi birokrasi, serta menguatkan integrasi dan interkoneksi keilmuan, dan membantu program pembangunan nasional di daerah. (Adv)
Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
