Vasektomi Bikin Performa Seksualitas Pria Drop, Begini Penjelasannya

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Jumat, 21 Maret 2025
0 dilihat
Vasektomi Bikin Performa Seksualitas Pria Drop, Begini Penjelasannya
Vasektomi sering diklaim menurunkan performa seksual pria. Foto: Repro Ciputra Hospital.

" Vasektomi adalah metode kontrasepsi permanen yang banyak dipilih pria untuk mencegah kehamilan "

JAKARTA, TELISIK.ID - Vasektomi adalah metode kontrasepsi permanen yang banyak dipilih pria untuk mencegah kehamilan.

Prosedur ini dilakukan dengan memotong atau menyegel saluran yang membawa sperma dari testis ke penis, sehingga sperma tidak lagi bercampur dengan air mani.

Dengan demikian, pria yang telah menjalani vasektomi tetap dapat mengalami ejakulasi, tetapi air maninya tidak mengandung sperma yang bisa membuahi sel telur.

Meskipun vasektomi dikenal sebagai metode yang efektif dan aman, masih banyak anggapan bahwa prosedur ini dapat memengaruhi performa seksual pria.

Kekhawatiran ini muncul dari anggapan bahwa pemutusan saluran sperma dapat berdampak pada kemampuan ereksi, ejakulasi, dan tingkat gairah seksual.

Namun, berbagai penelitian medis telah dilakukan untuk memastikan apakah vasektomi benar-benar memengaruhi performa pria di ranjang atau tidak.

Baca Juga: Enam Penyakit Terparah dari Perilaku Seks Bebas

Vasektomi Tidak Memengaruhi Performa Seksual

Melansir Halodoc, Jumat (21/3/2025), sejumlah penelitian menunjukkan bahwa vasektomi tidak berdampak pada performa seksual pria. Prosedur ini hanya berfungsi untuk mencegah kehamilan tanpa mengubah produksi hormon testosteron yang berperan dalam gairah seksual.

Dengan kata lain, pria yang menjalani vasektomi masih dapat mengalami ereksi, ejakulasi, dan kepuasan seksual seperti sebelumnya.

Bahkan, beberapa studi menemukan bahwa pria yang telah menjalani vasektomi justru mengalami peningkatan kepuasan dalam kehidupan seksualnya.

Salah satu penelitian yang dilakukan pada tahun 2017 dengan melibatkan hampir 300 pasangan menunjukkan bahwa pria yang telah menjalani vasektomi mengalami peningkatan dalam hasrat seksual, kepuasan hubungan, dan fungsi ereksi.

Selain itu, sebuah tinjauan penelitian yang diterbitkan pada tahun 2020 juga menyatakan bahwa kemungkinan vasektomi berdampak negatif pada fungsi seksual sangat rendah.

Pria yang menjalani prosedur ini tetap memiliki kemampuan untuk terangsang dan menikmati hubungan intim tanpa adanya gangguan.

Vasektomi juga tidak memengaruhi volume air mani yang dikeluarkan saat ejakulasi. Hal ini dikarenakan sebagian besar air mani terdiri dari cairan yang diproduksi oleh kelenjar prostat dan vesikula seminalis, bukan sperma.

Satu-satunya perbedaan setelah vasektomi adalah ketiadaan sperma dalam air mani, sehingga pria tidak dapat menyebabkan kehamilan.

Keuntungan Vasektomi bagi Kehidupan Seksual

Banyak pria yang telah menjalani vasektomi melaporkan adanya peningkatan dalam kehidupan seksual mereka.

Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:

1. Mengurangi kecemasan terhadap kehamilan yang tidak direncanakan.

2. Meningkatkan rasa percaya diri dalam berhubungan intim.

3. Memungkinkan pasangan untuk lebih menikmati hubungan seksual tanpa khawatir soal kontrasepsi.

4. Tidak memengaruhi kadar hormon testosteron, sehingga gairah seksual tetap stabil.

5. Tidak mengubah kemampuan untuk mencapai orgasme dan ejakulasi.

Namun, meskipun vasektomi memberikan banyak manfaat, pria yang mempertimbangkan prosedur ini harus benar-benar yakin dengan keputusannya.

Vasektomi dianggap sebagai metode kontrasepsi permanen, meskipun dalam beberapa kasus dapat dibalikkan melalui prosedur vasektomi reversal.

Tips Berhubungan Seks Setelah Vasektomi

Setelah menjalani vasektomi, pria perlu memperhatikan beberapa hal sebelum kembali berhubungan seksual.

Berikut adalah beberapa tips yang bisa diterapkan:

Tunggu sampai sembuh sepenuhnya. Proses pemulihan setelah vasektomi biasanya memerlukan waktu sekitar satu minggu. Berhubungan seks terlalu cepat dapat menyebabkan luka operasi terbuka dan meningkatkan risiko infeksi.

Gunakan kondom sementara waktu. Meskipun telah menjalani vasektomi, sperma masih bisa bertahan dalam saluran reproduksi pria selama beberapa bulan.

Baca Juga: Ini 2 Macam Promina Pasta yang Kaya Omega, Gizi, dan Zat Besi

Pria disarankan untuk berejakulasi setidaknya 20 kali sebelum air mani benar-benar bebas dari sperma.

Lakukan pemeriksaan pasca-vasektomi. Untuk memastikan bahwa air mani tidak lagi mengandung sperma, pria dapat melakukan analisis sperma sekitar 6 hingga 12 minggu setelah prosedur.

Hubungi dokter jika mengalami nyeri berkepanjangan. Beberapa pria mungkin mengalami sedikit ketidaknyamanan saat ejakulasi dalam beberapa minggu pertama setelah vasektomi.

Namun, jika nyeri terus berlanjut lebih dari satu bulan, segera konsultasikan dengan dokter.

Vasektomi adalah prosedur medis yang aman dan efektif untuk mencegah kehamilan. Penelitian menunjukkan bahwa prosedur ini tidak berdampak negatif pada performa seksual pria.

Sebaliknya, banyak pria yang justru mengalami peningkatan kepuasan dalam hubungan seksual setelah menjalani vasektomi. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

TAG:
Artikel Terkait
Baca Juga