Video 17 Detik Petugas KPPS Cantik Seret Capres Prabowo Viral, Baru Dilantik Sudah Dipecat
Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Selasa, 30 Januari 2024
0 dilihat
Viral di media sosial seorang petugas KPPS cantik di Pangandaran update status di story Facebook dengan mengangkat salam dua jari hingga menyeret nama capres nomor urut 2, Prabowo Subianto. Foto: Ayobandung.com
" Viral di media sosial seorang petugas KPPS cantik di Pangandaran update status di story Facebook dengan mengangkat salam dua jari hingga menyeret nama capres nomor urut 2, Prabowo Subianto "
PANGANDARAN, TELISIK.ID - Viral di media sosial seorang petugas KPPS cantik di Pangandaran update status di story Facebook dengan mengangkat salam dua jari hingga menyeret nama capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Aksi ini pun dilakukan yang bersangkutan manakala disela-sela kegiatan Bimbingan Teknis bagi anggota KPPS yang baru dilantik. Sontak saja, aksi tersebut menyita perhatian setalah video 17 detik itu viral di media sosial.
Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Cigugur, Fuji membenarkan jika akun facebook Helmy merupakan salah satu anggota KPPS di Desa Pagerbumi, Kecamatan Cigugur Kabupaten Pangandaran.
Baca Juga: Mengaku Dihipnotis Membuat Video Call Seks, 2 Warga Kendari Diperas
Namun berdasarkan pengakuan orang terkait, bahwa itu reflek saat membuat story di Facebook.
"Ya benar, anggota KPPS yang mengacungkan dua jari dan menyebutkan nama Prabowo itu merupakan anggota KPPS kami. Kalau pengakuannya mah tidak sengaja," kata Fuji, dilansir Serambinews.com.
Sementara itu, Ketua KPU Pangandaran Muhtadin mengatakan, terkait salah satu anggota KPPS di wilayah Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran, sudah diberhentikan. Sebab setelah menerima laporan tersebut, bahwa anggota KPPS itu langsung direkomendasikan untuk diganti.
"Saya dapat informasi pada Sabtu sore, bahwa ada video beredar seorang anggota KPPS yang memperagakan salam 2 jari dan menyebutkan nama salah satu capres," kata Muhtadin.
Baca Juga: Video Siswi SMK di Kendari Pesta Narkoba Viral di Media Sosial
Ia pun mengaku langsung mengeluarkan yang bersangkutan dan meminta PPS untuk mencari gantinya. Muhtadin memastikan anggota KPPS itu tidak lagi bertugas dan terlibat dalam aktivitas panitia pemungutan suara.
"Intinya sudah kami pecat. Kemudian berdasarkan pengakuan orang terkait bahwa dia hanya bercanda. Cuman kami tidak memandang bercanda, karena saat itu sedang Bimtek serius dan tidak menunjukan sebagai anggota citra Pemilu," katanya dilansir Kabarsingaparna.com.
Ia mengimbau agar PPK, PPS hingga KPPS berhati-hati saat bermain medsos, apalagi dikaitkan dengan arah dukungan. Karena penyelenggara itu harus netral. (C)
Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS