Viral: Ayah di Ukraina Menangis saat Minta Izin ke Anaknya untuk Pergi Berperang

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Senin, 28 Februari 2022
0 dilihat
Viral: Ayah di Ukraina Menangis saat Minta Izin ke Anaknya untuk Pergi Berperang
Seorang ayah menangis saat izin ke anaknya untuk pergi berperang. Foto: Repro Okezone.com

" Ayah di Ukraina itu berpisah dengan putrinya karena harus ikut membela negara dari serangan Rusia "

KIEV, TELISIK. ID - Viral sebuah video seorang ayah yang memeluk anaknya di sebuah bus. Diduga sang Ayah ingin pergi berperang untuk membela negaranya, Ukraina.

Melansir Suara.com jaringan Telisik.id, Invasi Rusia terhadap Ukraina, mengharuskan kedua negara tersebut harus mengerahkan seluruh pasukan.

Ayah di Ukraina itu berpisah dengan putrinya karena harus ikut membela negara dari serangan Rusia. 

Momen memilukan ayah di Ukraina yang terpaksa berpisah dengan keluarga itu pun menjadi viral di media sosial

"Ini adalah saat yang memilukan ketika seorang ayah muda harus berpisah dengan putri dan pasangannya saat mereka menuju ke zona aman dan dia tetap tinggal untuk melayani negaranya," komentar dari video itu, dilansir dari Liputan6.com.

Baca Juga: Pria Ini Nyamar Agar Bisa Nikahi dan Menipu Puluhan Wanita Kaya

Ayah asal Ukraina yang tidak disebutkan namanya, terlihat menangis saat dia memeluk putrinya yang masih kecil dan mengenakan topi di kepala.

Anak perempuan dan ibunya kemudian dengan berlinang air mata menuju ke kereta menuju ke zona aman, sementara sang ayah terus menangis.

Sementara itu dilansir dari Sindonews.com, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta warga dunia dari berbagai negara untuk menjadi sukarelawan asing dalam perang melawan Rusia.

Baca Juga: Pria Ini Nyamar Agar Bisa Nikahi dan Menipu Puluhan Wanita Kaya

"Ini akan menjadi bukti kunci dukungan Anda untuk negara kami," kata Zelensky dalam sebuah pernyataan.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba melalui Twitter menggemakan permintaan bantuan Zelensky. Dia meminta para warga asing bergabung dengan tentara sukarelawan dalam membela Ukraina. (C)

Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga